Pengakuan Barbie Kumalasari sebagai Saksi di Sidang Kasus ''Ikan Asin''
Barbie Kumalasari jadi saksi sidang lanjutan kasus ikan asin dengan terdakwa Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua di PN Jakarta Selatan.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barbie Kumalasari jadi saksi sidang lanjutan kasus ikan asin dengan terdakwa Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Dalam pengakuannya, Barbie Kumalasari menyatakan keberatan dengan video ‘Galih Ginanjar Cerita Masa Lalu’ diunggah pihak Pablo Benua dan Rey Utami. Sebab unggahan video itu tanpa konfirmasi.
“Saat itu saya langsung telepon Rey dan Pablo, dua-duanya. Karena kan mereka bersama, saya bilang kok gak ada konfirmasi?,” katanya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/2/2010).
Barbie juga mengaku sempat meminta video tersebut diturunkan terlebih dahulu.
Baca: Galih Ginanjar Peluk Barbie Kumalasari dan Minta Maaf, Apa Salahnya hingga Disebut Kayak Anak kecil?
Baca: Lapor Polisi Terkait Kematian Anaknya, Arya Satria Claproth Beberkan Posisinya Saat Kejadian
Baca: Kompak dengan Suami, Rey Utami Mengaku Sempat Minta Revisi Video Ikan Asin
Sebab, ia mengakui belum tahu apa saja pembahasan dalam video tersebut. Namun, menurut Barbie, saat ia meminta turunkan cudeo tersebut Pablo tak menyanggupinya. Sebab, saat
“Kata Pablo tim editor semua di Palembang. Saya bilang di take down dulu. Karena kan tentang masa lalu,” katanya.
Barbie mengaku ia ingin lebih berhati-hati saat itu.
Sebab, dirinyalah yang memperkenalkan Galih dengan Rey dan Pablo Benua. Sehingga akhirnya mereka membuat video wawancara tersebut.
Selain Barbie Kumalasari, 8 orang saksi lainnya yang dipanggil hari ini yakni termasuk editor video, supir Rey Utami dan Pablo Benua, serta 3 orang petugas kepolisian yang menangkap terdakwa.