Pengakuan Pengasuh Anak Karen Pooroe Soal Kondisi Zefania Saat Dimandikan: Mulus, Bibir Dia Hitam
Pengakuan Pengasuh Anak Karen Pooroe Soal Kondisi Zefania Saat Dimandikan: Mulus, Bibir Dia Hitam
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
Kemudian Erlinda, perwakilan Komnas Anak turut memberikan komentarnya terkait kecelakaan yang terjadi pada Zefania.
"Nanti dicek dulu, apakah ada CCTV, di kiri kanan, di lantai dasar juga," tuturnya.
Selain melihat dari CCTV, pihaknya juga akan menunggu keterangan pihak keamanan apartemen.
"Kalau tidak nanti kita mau tanya security," ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar pihak apartemen segera memberikan penjelasan detail mengenai kematian anak dari Karen Pooroe.
"Pihak apartemen harusnya juga turut bertanggung jawab," tambahnya.
Dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, menurut pengacara, Aconk Latief, pihak keluarga Karen Pooroe merasakan ada kejanggalan atas meninggalnya sang anak.
Keluarga Karen Pooroe berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Bagi kami ada kejanggalan dari kematian anak Karen," ujarnya.
"Langkah yg diambil melaporkan semua yg ada di sana," imbuhnya.
Keluarga Karen Pooroe merasa jika ada hal yang tidak masuk akal dalam kematian Zefania.
"Terkait kematian, tidak masuk akal, umur 6 tahun, tidak mungkin melangkahi pagar apartemen," tuturnya.
Kemudian ia menambahkan jika setelah kematian Zefania, sosok Arya Satria Claproth justru menghilang.
"Arya tidak tahu keberadaannya di mana," jelasnya.
Ia mengatakan, Arya Satria Claproth juga tidak menghadiri pemakaman sang anak.
"Arya tidak menghadiri pemakaman, kalau punya hati nurani justru harusnya dateng," tambahnya.
Selanjutnya pihak Karen Pooroe merasa jika ada pembiaran serta kelalaian dalam kasus ini.
"Seperti ada pembiaran itu atau kelalalain," katanya.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)