Manajer Ungkap Derita Lucinta Luna Jadi Sasaran Bully, Obat dari Psikiater Bikin Enggak Bisa Kerja
Lucinta Luna sering jadi buah bibir karena kelakuannya yang kontroversial sejak kemunculannya di jagat hiburan Tanah Air.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna sering jadi buah bibir karena kelakuannya yang kontroversial sejak kemunculannya di jagat hiburan Tanah Air.
Ditambah lagi gosip yang menyebutnya sebagai lelaki bernama Muhammad Fattah. Kabarnya, ia mengubah kelaminnya dengan jalan operasi.
Tak sampai di situ, kehidupan asmaranya jadi sorotan. Teranyar ia menjalin cinta dengan orang bernama Abash, yang kemudian diketahui sebagai perempuan.
Dengan reputasi tersebut, tak jarang Lucinta Luna jadi sasaran nyinyir dan bully netizen.
Nanda Persada, sang manajer, pernah mendengar pengakuan dari mulut Lucinta Luna tentang masalahnya.
Baca: Istri Kedua Minta Cerai, Kiwil Singgung Akhirat
"Menurut pengakuannya sih depresi ya. Dia cerita katanya tertekan, susah tidur, dan menangis tiap malam," kata Nanda Persada yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Depresi itu, kata Nanda, karena Lucinta Luna sering jadi sasaran nyinyir dan bully. Bukan hanya netizen, tapi juga teman-temannya.
Baca: Akibat Depresi Lucinta Luna Berkali-kali Coba Bunuh Diri, Abash Jadi Penyelamat
Baca: Reaksi Lucinta Luna Disapa Mas Fattah Saat Jumpa Pers Kasus Narkoba
Baca: Narkoba Bikin Lucinta Luna Gagal Tutupi Identitas Abash sebagai Lelaki Tulen
Nanda menilai bully yang dilontarkan teman-teman dan warganet terhadap Lucinta Luna, dianggap sangat parah.
"Cuma, sisi lain yang saya mau share, yang saya tahu dia (Lucinta Luna) menahan untuk enggak merespon dengan emosi yang sama. Memang awalnya terpancing, tapi kita bilang jangan dilawan bully itu," jelasnya.