Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sudah memeriksa Marshanda selaku pemilik apartemen, yang menjadi lokasi jatuhnya anak Karen Pooree.

Dari informasi yang dihimpun, suami Karen yakni Arya Claproth memang menyewa dari Marshanda.

“Informasi memang sewa ayah korban, namun untuk pemiliknya sudah kita ambil keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto ditemui wartawam di kantornya, Rabu (12/2/2020) malam.

Polisi membenarkan jika yang dimintai keterangan adalah artis berinisial M atau Marshanda pun sudah dimintai keterangan pada Rabu (12/2/2020).
Ia sudah menjalani proses wawancara dan interogasi. Salah satunya mengulik sejak kapan ia memiliki apartemen tersebut.

Baca: Karen Pooroe Dikabarkan Ajukan Permohonan Autopsi Anaknya, Hari Ini Kembali Datangi Kantor Polisi

Baca: Tak Mau Libatkan Marshanda atas Kematian Anak Arya Claproth, Kerabat Karen Pooroe Minta Ini ke Media

Keterangan Marshanda pun bersifat rahasia.

“keterangannya kan tidak boleh kita sampaikan.

Polisi belum dapat memastikan kapan Marshanda akan kembali dimintai keterangan. Tak menutup kemungkinan ia akan kembali di interogasi.

“Sementara belum (ada jadwal pemanggilan) apakah nanti kita undang ke TKP atau akan ada pemeriksaan ulang, nanti kita evaluasi lagi,” katanya.

Siap Diautopsi
Pihak penyanyi Karen Pooroe terus berjuang mengungkapkan kebenaran yang sebenar-benarnya, terkait kematian sang anak, Zefania Carina (6).

Diketahui, Zefania Carina adalah anak dari pernikahan Karen Pooroe dengan Arya Satria Claproth.

Zefania Carina meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon apartemen yang ada di lantai enam, milik ayahnya sendiri, Arya Satri Claproth, pada Jumat (7/2/2020).

Dari meninggalnya Zefania, Karen menilai banyak kejanggalan. Pasalnya, pihaknya menilai jika seseorang terjatuh dari lantai enam, maka kondisi tubuhnya pasti banyak yang hancur.

Namun, ketika proses pemandian hingga terjadinya pemakaman, pihak Karen menilai kondisi tubuh jenazah putrinya dalam keadaan baik seakan tidak terlihat jatuh dari lantai enam.

Kuasa hukum penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu, Wemmy Amanupunyo mengaku langkah kliennya mau mendatangi kantor polisi pada Senin (10/2/2020) malam, adalah sebuah keberanian.

Keberanian yang dimaksud oleh Wemmy adalah Karen ingin mengetahui penyebab meninggalnya Zefania, meski masih berduka.

"Karena kami sangat berusaha membujuk dia (Karen) untuk melaporkan Arya. Beruntungnya dia mau," kata Wemmy Amanupunyo kepada Warta Kota, senin malam.

Sehingga, Wemmy tak menampik bahwa nantinya, Karen bersiap jika memang polisi membutuhkan perizininannya jika harus melakukan autopsi, kepada jenazah Zefania yang sudah dimakamkan.

"Kemungkinan iya, dia akan lakukan (autopsi). Kalau memang hal itu diperlukan untuk pemeriksaan dan keperluan pihak polisi, saya rasa Karen akan mau melakukannya," ucap Wemmy Amanupunyo.