Sempat Ingin Bunuh Diri, Lucinta Luna Semakin Kacau dan Depresi jika Tak Konsumsi Obat Penenang
Lucinta Luna yang kini telah ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus narkoba, ternyata mengalami depresi dan sempat ingin bunuh diri.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna yang kini telah ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus narkoba, ternyata mengalami depresi dan sempat ingin bunuh diri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Manajer Artis, Nanda Persada.
Ia mendapat informasi dari manajernya, bahwa Lucinta Luna sempat ingin loncat dari apartemen.
"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abbash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kata Nanda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, Lucinta juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menusuk perut.
"Yang kedua dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan sama Abbash," katanya.
"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay (berlebihan) atau apa ya ternyata sesering itu segitunya," lanjut Nanda.
Baca: Lucinta Luna Dipindahkan ke Sel Khusus Polda Metro Jaya, Apa Bedanya dengan Ruang Tahanan Lainnya?
Ia juga pernah mendapat cerita, bahwa Lucinta susah tidur dan depresi atas perlakuan teman-temannya.
"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam."
"Ternyata dia se-baper (bawa perasaan) itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," ungkap Nanda.
Ia menambahkan, Lucinta Luna akan semakin kacau jika tidak mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter pribadinya itu.
"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Menurutnya, rekannya itu adalah orang yang tidak percaya diri, berbeda saat tampil di program televisi.
"Aslinya dia itu orangnya enggak PD (percaya diri), terus juga enggak seperti itu. Galak itu untuk kebutuhan konten," ungkapnya.