Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Pengacara Laporkan 18 Akun Pembully, Lucinta Luna: Saya Hanya Manusia Biasa, Juga Bisa Sakit Hati
Lucinta Luna mengaku depresi karena tidak kuat menerima bully dari warganet di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna mengaku depresi karena tidak kuat menerima bully dari warganet di media sosial.
Namun, dirinya pasrah atas semua hinaan atau hujatan yang diarahkan padanya.
Ia juga mengaku sakit hati dan bisa mengakhiri hidupnya atas semua komentar negatif yang ia terima.
"Untuk itu (bullying) saya hanya bisa pasrah karena semua orang punya tangan," ujar Lucinta Luna di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Apa pun yang kalian ketik, saya hanya manusia biasa, saya juga bisa sakit hati. Kalau saya enggak kuat saya bisa mengakhiri semua ini," ungkapnya.
Baca: Abash Heran, Lucinta Luna Baru Masuk Sel Sudah Utang Rp 300 Ribu ke Napi Lain & Minta Dibawakan Ini
Baca: Abash Beberkan Daftar Pesanan Lucinta Luna untuk Dibawa ke Penjara, Ada Soft Lens hingga Mukena
Lucinta mengatakan, dirinya mengonsumsi obat penenang untuk menghilangkan depresinya.
Menurutnya, dirinya tak bisa membalas semua komentar tak menyenangkan dari warganet.
"Saya berusaha menghibur kalian apa pun yang kalian anggap ke saya, mem-bully saya," katanya.
"Kadang saya punya batin yang sakit tapi saya berhenti untuk menyinggung. Contohnya 'dasar kamu begini..begini..'. Saya hanya bisa jawab iya iya, iya deh kamu yang lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, kuasa hukum Lucinta Luna, Milano telah melaporkan sejumlah akun media sosial yang melakukan bully pada kliennya.