Ashraf Sinclair, Pernah Jadi Pelayan Restoran dan Beternak Lele
Ashraf pernah berbisnis rumah makan dan mengelola pusat kebugaran. Namun bisnis yang dia jalani ini mengalami pasang surut.
Editor: Choirul Arifin
"Karena itu, saya mau tawarkan untuk jadi mentor bagi 20 orang yang serius ingin tahu tujuan hidupnya. Saya punya pengalaman di dunia akting dan investasi yang bisa saya bagikan untuk mereka yang serius di bidang ini," ujar Ashraf.
Baca: Ashraf Meninggal, Bunga Citra Lestari Syok: Ini Mendadak Banget Like a Bad Dream Tapi Nyata. . .
Tak cuma bisnis restoran, Ashraf juga terjun sebagai investor perusahaan rintisan atau startup.
Dia menjadi pemodal untuk perusahaan ventura.
Baca: Melayat ke Rumah Duka, Titi Ungkap Pernyataan Noah ke BCL, Yang Sabar, Mama. . .
Menurutnya, industri kreatif di Indonesia akan berkembang sangat pesat sehingga perlu dukungan modal dan teknologi.
Perusahaan modal ventura global berbasis di Silicon Valley bernama 500 Startups mengajak Ashraf menjadi salah satu mitra.
Di Asia Tenggara, perusahaan ini punya target menggelontorkan Rp 650 miliar ke 250 perusahaan rintisan.
Di Indonesia, 500 Startups sudah masuk ke 30 perusahaan rintisan seperti Hijup, Fabelio, Bukalapak, Bro.do, Kudo dan lainnya.
Ashraf juga diketahui bergabung dengan klub crossfit. Bersama beberapa rekannya, dia membangun pusat kebugaran di Jakarta.
Crossfit merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting. Klub crossfit tersebut bernama Crossfit Equator.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenang Ashraf Sinclair, Pernah Bisnis Ternak Lele
(Kompas.com/Muhammad Idris)