Autopsi Dilakukan Hari Ini, Ayah Karen Pooroe: Seharusnya Tidak Terjadi, Terlalu Panjang Derita Kami
Ayah Karen Pooroe, Roy Pooroe menyayangkan karena proses autopsi yang harus dilakukan pada jenazah cucunya, Zefania Carina Claproth, Rabu (19/2/2020).
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ayah Karen Pooroe, Roy Pooroe mengungkapkan penyesalan karena proses autopsi harus dilakukan pada jenazah cucunya, Zefania Carina Claproth, Rabu (19/2/2020).
Proses autopsi dilakukan di tempat pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Rabu (19/2/2020).
Kala itu Roy bersama Karen serta kerabat yang lain memberikan keterangan seusai proses autopsi dilaksanakan.
Roy menyayangkan proses autopsi harus terjadi pada sang cucu.
Padahal seharusnya tidak perlu dilakukan tindakan tersebut.
Karena pihak keluarga Karen telah melewati masa sulit ketika harus kehilangan satu anggota yang dicintai.
"Seharusnya ini tidak terjadi, kita tidak perlu harus ada autopsi," ungkap Roy.
"Tidak perlu kita harus mengalami hal yang luar biasa ini karena sudah terlalu panjang derita kami."
"Dan ini sudah lebih dari puncak derita kami," imbuhnya.
Baca: Proses Autopsi Sedang Berlangsung, Karen Pooroe Datang dan Tak Kuasa Menahan Air Mata
Roy melanjutkan, kini cucunya dirasa tengah memikul kesalahan dari tindakan orang lain.
Pada kesempatan itu, Roy menyampaikan tidak menuduh siapapun di dalam proses autopsi kali ini.
Autopsi tidak akan terjadi apabila penyebab kematian Zefi, sapaan akrab anak Karen dapat disampaikan dengan baik.
Seharusnya dua keluarga dapat saling berkomunikasi agar autopsi tidak terjadi.