Cerita 12 Jam Sebelum Ashraf Meninggal Dunia: Antar BCL, Olahraga hingga Kemudian Tak Bangun Lagi
Cerita meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair, antar BCL, olahraga dan meninggal pada Selasa pagi.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kronologi meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair diungkap oleh sejumlah pihak.
Ashraf tutup usia pada Selasa (18/2/2020) pagi sekira pukul 04.51 WIB di RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan.
Meninggalnya Ashraf dalam usia 40 tahun mengagetkan banyak pihak dan sempat membuat tak percaya sebagian orang.
Hal ini karena sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ashraf tidak menunjukkan gejala sakit apapun.
Ia dalam kondisi sehat dan melakukan sejumlah aktivitas pada Senin atau sehari sebelum ia meninggal.
Berikut aktivitas sebelum meninggal dan kronologi meninggalnya Ashraf sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Rabu (19/2/2020):
1. Antar BCL Kerja
Sebelum meninggal pada Selasa pagi, Ashraf sempat mengantar BCL ke lokasi acara Indonesin Idol pada Senin sore.
Hal itu ternyata menjadi peristiwa terakhir bagi BCL diantar oleh sang suami.
Dalam Indonesian Idol, BCL merupakan salah satu juri bersama juri lainnya yakni Ari Lasso, Maia Estianty, Judika dan Anang Hermansyah.
Momen Ashraf mengantar BCL itu diungkap oleh presenter Indonesian Idol, Daniel Mananta.
Saat bertemu dengan Ashraf, Daniel Mananta diminta untuk segera masuk ke lokasi acara.
"Kemarin baru ketemu di RCTI sebelum Idol. Gue waktu itu agak telat dan Ashraf tuh kayak ngomong ke gue bilang 'wah telat lo, Unge (Bunga) udah di RCTI idol tuh, cepetan'," ungkap Daniel di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Terus sudah, gitu doang. Terus sempet tos gitu. Gue benar-benar enggak kira kalau itu saat terakhir," jelasnya.
Ia mengatakan, sempat mengira kabar meninggalnya Ashraf sebagai hoaks, karena terjadi tiba-tiba.
Daniel tak percaya saat mendapat kabar tersebut dari grup WhatsApp.
"Dari WA (dapat kabar), gue awalnya pikir ini hoaks. Karena gue baru kemarin ketemu dia, kan, kemarin sore," kata Daniel.
2. Latihan Olahraga
Setelah mengantar BCL, pada Senin malam, Ashraf melakukan kegiatan olahraga.
Ia diketahui menekuni olahraga CrossFit atau high-intensity interval training (HIIT).
Malam itu, Ashraf berolahraga hingga pukul 21.00 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Pelatih olahraga Ashraf, Oka Tripambudi.
Meski demikian, Oka menuturkan latihan yang dijalani dalam tingakatan yang normal.
"Dia latihan sampai jam 21.00 WIB," ungkap Oka dikutip dari Kompas.com.
"Latihannya normal seperti biasa."
"Bisa dibilang untuk beliau itu bukan sesuatu yang berat," tambahnya.
Oka melanjutkan, Ashraf datang latihan dengan wajah ceria.
Selesai latihan, Ashraf juga terlihat baik-baik saja.
Ashraf kala itu berpesan pada Oka sampai bertemu besok pagi harinya.
"Dia selalu (pamit), bilang dengan keceriaannya almarhum," tutur Oka.
"Itu yang bikin kami happy, datang happy pulang happy."
"Dia bilang 'see you in the morning, see you tomorrow," imbuhnya.
3. Detik-detik sebelum Meninggal, Sempat Ngobrol dengan BCL
Rekan BCL, Maia Estianty menceritakan kronologi meninggalnya Ashraf.
Maia menceritakan detik-detik meninggalnya Ashraf berdasarkan cerita yang ia dapat saat melayat.
"Sebelum meninggal, dia (Ashraf) tidak sakit. Dia sehat enggak ada masalah (kesehatan) apapun," kata Maia Estianty kepada Tribunnews.com, seusai melayat di rumah duka, kawasan Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020) siang.
Istri Irwan Mussry ini melanjutkan, meninggalnya Ashraf terjadi dalam waktu yang cepat.
Momen itu bermula saat BCL pulang setelah menjadi juri di Indonesian Idol.
Saat itu, BCL hendak beristirahat.
BCL kemudian meninggalkan Ashraf untuk cuci muka.
"Cerita dari di dalam sih, jadi pas mau istirahat, semalam abis dari bekerja di Indonesian Idol."
"Ashraf ditinggal Unge (Bunga Citra Lestari) untuk bersihin muka," ucapnya.
Seusai membersihkan wajah, Unge pun mencoba membangunkan sang suami, namun tak ada reaksi.
Kejadiannya menurut Maia sangat cepat.
"Pas mau pesan mie instan, abis bersihin muka, Unge coba bangunin Ashraf, tapi enggak bangun."
"Jadi peristiwa sangat cepat," tambahnya.
4. Kronologi Meninggal Versi Manajer BCL
Kronologi meninggalnya Ashraf juga dibeberkan oleh manajer BCL, Doddy.
Cerita yang disampaikan Doddy tak berbeda jauh dengan kronologi yang disampaikan Maia Estianty.
Doddy menuturkan BCL kala itu baru saja kembali setelah menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Saat itu diceritakan BCL masih mengobrol dengan Ashraf.
BCL kemudian meninggalkan Ashraf yang berada di kasur.
Doddy menyampaikan BCL pergi menuju kamar mandi untuk persiapan tidur.
Namun ketika kembali, ibunda Noah itu menemukan Ashraf telah tiada.
"Ya biasalah, Bunga pulang dari Idol sempat ngobrol," terang Doddy yang dikutip dari Kompas.com.
"Layaknya orang tidur, (BCL) ke kamar mandi ganti baju bersih-bersih."
"Pas (BCL) balik, Ashrafnya sudah nggak ada," lanjutnya.
Dimakamkan di San Diego Hiils
Jenazah Ashraf telah dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Selasa sore.
Selain BCL dan Noah Sinclair, pemakaman itu dihadiri keluarga inti seperti orang tua dan adik Ashraf, Aishah Sinclair.
Ayah Ashraf, Mohamed Anthony Sinclair memberikan pidato untuk kepergian sang anak.
Ia berterima kasih kepada orang-orang yang datang di pemakaman.
Mohamed berterima kasih pada orang-orang yang datang mengikuti pemakaman Ashraf.
"Banyak orang yang hadir, termasuk media. Terima kasih," ucapnya, dikutip dari tayangan iNews TV.
Setelah itu, Mohamed Sinclair menyampaikan rasa terima kasihnya pada BCL.
"Bunga, terima kasih telah mencintai anak kami," ujarnya sembari menatap BCL.
"Terima kasih sudah mencintai dan merawatnya. Kamu hebat," sambungnya.
Mohamed Sinclair berganti menatap sang cucu, Noah.
Namun, tangis mata Noah pecah.
Anak semata wayang BCL dan Ashraf Sinclair itu pun menghamburkan diri ke pelukan kakeknya.
Sang kakek memeluk dan mengelus-elus Noah yang menangis di pelukannya.
Sementara itu, BCL turut menangisi kepergian suami.
Dengan berbalut pakaian serba putih, juri Indonesian Idol itu dipeluk dan dihibur oleh kerabat.
Ia tampak mengusap air matanya.
Ayah Ashraf kembali berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mengenal Ashraf dengan baik.
"Terima kasih Indonesia, telah menempatkan kami di hati kalian," kata Mohamed Sinclair.
Mohamed tak menyangka banyak orang turut mengiringi pemakaman Ashraf.
Dalam pidatonya, ayah Ashraf menyebut sang anak adalah sosok pria sejati.
Ashraf dikenal sebagai pria dan suami yang berhati besar.
Mohamed juga menyebut, Ashraf tidak benar-benar pergi.
Noah adalah tempat di mana Ashraf 'hidup'.
"Ketika aku melihat anak (Noah) ini tumbuh, aku tahu bahwa Ashraf tidak pergi. Ashraf di sini. Dia ada pada Noah," ucapnya.
Mendengar hal itu, BCL mengangguk-anggukkan kepala, setuju dengan pernyataan sang mertua.
Ayah Ashraf juga mengatakan, sehari sebelumnya, dia sempat berkomunikasi dengan sang anak.
Percakapan antara ayah dan anak itu seputar rencana liburan tahun depan.
Ketika sang mertua berpidato, BCL sesekali menundukkan kepala dan dikuatkan oleh kerabat yang memeluknya.
Saat ucapan perpisahan berakhir, ibu Ashraf Sinclair dan BCL berpelukan.
Tangis Noah pun kembali pecah.
Anak 10 tahun itu menangis tersedu-sedu.
Ia digiring untuk duduk bersama BCL dan keluarga.
BCL tampak memeluknya dan berusaha menghibur sang anak.
Sesaat, tangis Noah pun mereda.
Meskipun begitu, Noah sesekali menangis.
Ia tersedu-sedu di pundak sang ibu.
Air mata BCL turut mengalir di pipi saat ustaz mendoakan jenazah Ashraf seusai pemakaman.
BCL dan Noah tampak dihibur dan dielus-elus oleh kerabat di sekelilingnya.
Sementara itu, di samping Noah, ayah Ashraf Sinclair memeluk istri dan cucu-cucunya.
(Tribunnews.com/Daryono/Citra Agusta Putri Anastasia)) (Kompas.com/Revi C. Rantung/Melvina Tionardus)