Tempat Tinggal Tina Toon Sudah Empat Kali Tergenang Banjir
Tina Toon, penyanyi yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A, gelar sidak ke beberapa pompa air di kawasan Kelapa Gading.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tina Toon, penyanyi yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A, gelar sidak ke beberapa pompa air di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebab, dalam dua bulan terakhir, daerah tempat tinggalnya itu, sudah empat kali tergenang banjir.
Tina Toon sempat geram atas kejadian tersebut.
Bertemu beberapa petugas kelurahan dan kecamatan, Tina Toon mendapat penjelasan bahwa banjir yang menggenangi kawasan Kelapa Gading, khususnya depan Mall Artha Gading karena curah hujan yang tinggi.
Ia mulai memeriksa beberapa pompa air di sekitaran lokasi tersebut. Tina Toon mulai meminta pihak-pihak terkait segera membenahi pompa air yang mulai tak berfungsi.
Baca: Anang Sebut BCL Hadir sebagai Juri Indonesian Idol Pekan Depan, Malam Ini Absen
Baca: Lyodra Ginting Berpeluang Ikuti Jejak Maria Simorangkir
Baca: Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Minus Dipo Latief: Amarahnya Meledak karena Suami Main Perempuan
"Beberapa solusi seperti pompa mobile distandbykan sebelum pompa fix beres dibangun. Pompa air yang dulu punya swasta yang rusak atau dicopot itu diganti dengan punya pemprov dan janji Pak Wali sih 2 bulan kelar, Kita kawal abis," kata Tina Toon saat dihubungi awak media, Senin (24/2/2020).
"Untuk waduk didalami kayak depan Artha Gading itu kan 4 meter mau didalemin lagi, kali Kresek kunci pembuangan air Jakarta Utara bagian timur itu dikeruk," lanjutnya.
Beberapa pembangunan yang memakan bahu jalan akan dimintai pertanggung jawaban olehnya. Tina Toon mendesak pihak terkait untuk mengatasi masalah banjir tersebut.
Sebab menurutnya masyarakat kawasa Kelapa Gading dan sekitarnya sangat tersiksa dengan adanya banjir yang datang empat kali dalam kurun waktu dua bulan.
"Selain itu kan ada proyek tuh di Gading yang ngerusak jalan dan lain-lain, kita lagi minta SOPnya dan mendesak untuk tanggung jawab ke jalanan di Gading, juga ada jalanan rusak kedepan Bina Marga harus bantu beresin," bebernya.
"Ya pokoknya tuntasin, APBD DKI yang 87.9T, masa ginian nggak kelar, jangan fokus Formula E lah, balapan lah, apalah apalah, rakyat menderita berkali-kali kebanjiran," tuturnya.
Curah hujan yang tinggi di awal tahun 2020 ini membuat beberapa wilayah di DKI Jakarta berulang kali tergenang banjir. Terhitung setidaknya sudah lebih dari tiga kali banjir menggenangi daerah-daerah di DKI Jakarta.