Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dewi Sandra 'Sentil' Wartawan soal Etika Liputan Media: Manusia Butuh Dimanusiakan

Penyanyi sekaligus artis peran Dewi Sandra menyinggung soal etika para wartawan saat meliput sebuah berita.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dewi Sandra 'Sentil' Wartawan soal Etika Liputan Media: Manusia Butuh Dimanusiakan
Instagram @dewisandra
Artis Dewi Sandra 'Sentil' Wartawan soal Etika Liputan Media 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus artis peran Dewi Sandra menyinggung soal etika para wartawan saat meliput sebuah berita.

Seseorang, khususnya selebritis, tentunya memiliki hak untuk tidak membagikan momen-momen tertentu dalam hidupnya.

Baik dalam keadaan suka maupun kondisi sedang berduka seperti yang tengah dialami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL).

Suami BCL, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) lalu.

Sejak kepergian sang suami, BCL memang belum mengizinkan para awak media untuk masuk ke halaman rumahnya.

Namun hal itu rupanya membuat beberapa  wartawan mencari akal untuk dapat mengambil gambar terkait suasana halaman rumah BCL.

Beberapa wartawan berusaha mengambil gambar melalui atas pagar menggunakan tongsis.

s
Unggahan Instagram Story Dewi Sandra @dewisandra (Instagram @dewisandra via suar.grid.id)
Berita Rekomendasi

Melihat hal itu, Dewi Sandra sempat meradang saat datang ke kediaman mendiang Ashraf Sinclair.

Ia kemudian menumpahkan kekesalannya melalui akun Instagram miliknya.

Dikutip dari suar.grid.id, istri Agus Rahman ini mempertanyakan rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh para wartawan tersebut.

"Di mana etika dan rasa kemanusiaanmu?" tulisnya di akun Instagram pada Rabu (26/2/2020).

Ia menuturkan keluarga dari mendiang Ashraf Sinclair tengah dalam keadaan berkabung.

Baca: BCL Dipastikan Tetap Tampil di Romantic Valentine Concert, Ayah Ashraf: Sangat Bangga!

Seharusnya para wartawan ini dapat memberikan ruang dan waktu untuk mereka melewati fase berat ini.

"Sayapun ngerti bahwa teman2 punya pekerjaan.. mungkin ini lebih pas ke redaktur yang memaksakan," tulis Dewi Sandra.

"Tapi sayangnya kebablasan dan lupa adab. Manusia butuh di manusiakan," sambung tulisannya.

Ia juga menegaskan tidak semua berita harus dipublikasikan.

Wanita 39 tahun ini sangat menyayangkan tindakan dari wartawan tersebut.

Sebab seharusnya para wartawan ini mengerti batasan yang tegas dalam peliputannya.

Cerita Pengalaman Pribadi

Dewi Sandra kemudian menyinggung soal masa lalunya.

Dimana ia pernah mengalami hal serupa, namun dalam kondisi yang berbeda.

"Duluuuuu banget... akupun ada di posisi seperti ini... dengan berita yang beda tentunya... soal perceraian.." tulisnya.

Menurutnya media juga tidak terlalu peduli dengan konteks masalahnya.

Namun yang terpenting mereka mendapatkan berita tersebut.

Ia kemudian menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dilakukan satu di antara media terhadap kehidupan pribadinya.

"Pernah ada teman media yang bahkan masuk ke dalam karangan rumah tanpa izin just to get a shot," papar Dewi Sandra.

"Dan disitu aku merasa this is too far. Mungkin kalo di tempat umum bisa ditolerir tapi kalo udh private... dirumah sendiri masih dicecer... lalu batasnya ada di mana?" sambung tulisannya.

s
Unggahan Instagram Story Dewi Sandra @dewisandra (Instagram @dewisandra via suar.grid.id)

Dewi Sandra Kutip Tulisan Ernest Prakasa

Sebelumnya, Komika sekaligus sutradara film Ernest Prakasa sempat membahas hal yang sama dengan Dewi Sandra.

Ernest sempat mengunggah sebuah tulisan di akun Instagramnya yang menyinggung soal beberapa media yang hanya peduli dengan berita tanpa memikirkan adanya sikap empati.

"Menyorot tanpa henti, mengeksploitasi tanpa empati. Saat clik dan views jadi dewata, nurani pun jadi jelata," tulis Ernest.

Unggahan Ernest ini kemudian dikutip oleh Dewi Sandra di Insta Storynya.

Baca: Besok BCL Tetap Hadiri Konser Bersama Ronan Keating, Ayah Ashraf Sinclair Ungkap Perasaan: So Proud!

Dewi Sandra juga menambahkan kalimat yang berisi tentang harapannya.

Dimana unggahan-unggahannya ini dapat menjadi bahan renungan selanjutnya.

"Semoga hati nurani kami kembali dimanusiakan," tulisnya.

"Kalau posisi dibalik apakah sikap kita saat ini sesuatu yang patut untuk dibanggakan? Biarlah itu menjadi sebuah pertanyaan untuk direnungkan," tutup tulisannya.

Dewi Sandra Kehilangan Sosok Ashraf

Kepergian Ashraf Sinclair memang mengejutkan sejumlah pihak termasuk penyanyi Dewi Sandra.

Ia mengaku sangat sedih kehilangan sosok baik hati seperti Ashraf Sinclair.

Hal ini ia curahkan dalam akun Instagram miliknya @dewisandra pada Rabu (19/2/2020).

Dewi Sandra mengunggah potret setangkai mawar merah yang diletakkan di atas potongan kertas yang bertumpuk.

"Hari ini aku menangisi dirku sendiri yang kehilangan... dia..... dia yang meninggalkan kesan yang begitu dalam di hati....," tulis Dewi Sandra di keterangan unggahannya.

Saat mendengar kabar duka tersebut, ia sempat merasa tidak percaya.

"Pagi ini ketika mendengar kabar duka kaya ngga mau percaya karena ngga masuk akal," sambung tulisannya.

"Ini orang adalah manusia paling sehat setau aku tapi itulah manusia kita tidak akan pernah tau rahasia Allah," imbuhnya.

Pemilik nama lengkap Dewi Sandra Killick itu merasa hatinya hancur saat mengantarkan jenazah Ashraf ke peristirahatan terakhirnya.

"Ketika mengantar jenazah ke tempat istirahatnya, hati pun hancur tapi sekaligus sekuat tenaga memaksakan diri untuk bersyukur kepadanya karena telah memberikan nasehat terbaik untuk kita semua," tulisnya.

Hatinya semakin remuk ketika ucapan selamat tinggal terindah terlontarkan dari ayah almarhum.

"Sesak nafas ditemani air mata pun tak terbendungi," tulisnya.

We have had this beautiful man in our lives for 40 years. Ashraf is gone, but he is still with us through Noah. He would say to us all “Life must continue.” For time is a gift and this gift that has been given to us... one day must be returned," sambung tulisannya.

Di akhir keterangannya, Dewi Sandra memanjatkan doa untuk mendiang Ashraf Sinclair, serta memberikan kekuatan untuk BCL.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Suar.grid.id/Rahma Imanina Hasfi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas