Arab Saudi Larang Sementara Umrah, Sahrul Gunawan Panik dan Rugi Miliaran Rupiah
Sahrul Gunawan mengaku kaget mendengar kabar pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umrah untuk mencegah virus corona.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan umrah.
Hal ini sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di negara tersebut.
Penangguhan masuk bagi jemaah umrah juga berlaku bagi jemaah Indonesia dan 21 negara lainnya.
Sahrul Gunawan yang kini menekuni bisnis travel umrah mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.
Afi Tour merupakan biro travel umrah yang sudah dirikan Sahrul Gunawan sejak dua tahun lalu.
Baca: Arab Saudi Stop Sementara Jemaah Umrah, Pihak Travel Alami Kerugian hinga Rp 2,5 Triliun
Baca: DPR Perjuangkan Visa Jamaah Umrah Digratiskan Pemerintah Arab Saudi
Ia mengaku panik begitu mendengar kabar larangan umrah tersebut.
Ia juga harus menanggung kerugian miliaran apabila penangguhan izin visa umrah terus berlangsung.
"Karena ini kebijakan dari Arab Saudi otomatis untuk visa dan tiket, ya mundur lah paling tidak. Kalau hangus, ya bisa miliaran. Artinya, ini kan masih harus ditelusuri," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Sahrul mengungkapkan, ketika pertama kali tahu akan kebijakan tersebut, ia langsung panik.
Sebab banyak jemaahnya yang sudah menanti keberangkatan untuk bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Baca: Arab Saudi Tangguhkan Perjalanan Umrah, Usaha Travel Diperkirakan Rugi 2 Triliun
"Tadi pagi (kemarin) tahunya, gue mau sahur sampai enggak bisa makan."
"Pas baca ada berita itu, kan, bagaimana nih."
"Ini kan hajat hidup banyak orang karena agen, jemaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air," ucapnya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).
Meski begitu, Sahrul meyakini, semua kebijakan tersebut demi kebaikan bersama dan pasti akan ada solusinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.