Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gagal di Pressure Test, Ade dan Firhan Tereliminasi dari MasterChef? Juna: Ini Mungkin Terlihat Keji

Ade dan Firhan gagal menaklukkan tantangan di pressure test. Benarkah mereka tereliminasi dari MasterChef? Ini kata Chef Juna.

Penulis: Sri Juliati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Gagal di Pressure Test, Ade dan Firhan Tereliminasi dari MasterChef? Juna: Ini Mungkin Terlihat Keji
INSTAGRAM/@masterchefina
Ade dan Firhan gagal menaklukkan tantangan di pressure test. Benarkah mereka tereliminasi dari MasterChef? Ini kata Chef Juna. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua kontestan MasterChef Indonesia season 6, Ade dan Firhan gagal menyelesaikan tantangan di pressure test MasterChef.

Chef Juna bahkan bilang, keputusannya memulangkan dua kontestan top 4 MasterChef Indonesia season 6 ini terlihat keji.

Namun, benarkah mereka pulang?

Diketahui, acara MasterChef yang tayang Sabtu (29/2/2020) telah memasuki babak top 4.

Baca: Ungkapan Hati Vanty Usai Tereliminasi dari MasterChef: Aku Hanya Ibu Rumah Tangga yang Senang Masak

Baca: Pakai 3 Teknik Masak, Olahan Kalkun Firhan MasterChef Ada yang Belum Matang, Arnold: Baru Mau Muji

Ada empat kontestan yang tersisa yaitu Ade, Erick, Firhan, dan Sisca.

Sebagai wujud apresiasi atas usaha dan kerja keras keempat kontestan, MasterChef memberikan chef jacket serta sepatu kepada mereka.

Di babak pertama, Ade dkk harus menaklukkan tantangan Redemption Dish.

Baca: Firhan Masuk Pressure Test MasterChef, Chef Juna: Saya Senang Lihat Kamu Agak Worry

Baca: Martabak Manis Christo MasterChef Indonesia Season 6 Bikin Juna Ngakak, Arnold: Rasanya Kayak Odol!

Berita Rekomendasi

Mereka akan diminta mengolah bahan-bahan masakan yang pernah mereka pakai saat audisi MasterChef.

Keempat peserta kompak mengolah kembali hidangan mereka saat audisi, tapi dengan versi yang lebih enak.

Erick yang menyajikan menu Ribeye and Mashed Potato, menjadi pemenang dalam Redemption Dish Challenge.

Pada babak kedua, Firhan dkk ditantang untuk memasak bahan makanan premium alias Premium Ingredient Challenge!

Disebut premium, bahan makanan ini memiliki harga yang cukup mahal.

Setidaknya ada lima bahan premium yang menjadi tantangan bagi Firhan dkk.

Yaitu beef wagyu, lobster, kaviar, black truffle, serta South African abalone.

Erick sebagai pemenang mendapat keuntungan untuk memilihkan bahan yang akan dimasak para peserta.

Untuk Firhan, Erick memberikan bahan lobster dan abalone.

Sementara untuk Ade, Erick memilihkan bahan abalone dan kaviar.

Sayangnya, hasil masakan Ade dan Firhan kurang memuaskan ketiga juri MasterChef Indonesia.

Firhan misalnya yang malah dapat komentar pedas dari Chef Juna.

Chef Renatta malah bingung dengan konsep dish yang disajikan.

"Sebenarnya saya ngerti ini arahnya mau ke mana, cuma saya bingung sama konsepnya."

"Ini ada potongan lobster dan abalone yang besar-besar, cuma dengan ada sedikit asparagus beberapa helai."

"Jadi beneran kayak ngegadoin potongan lobster," kata Chef Renatta.

Komentar Chef Renatta langsung ditimpali Chef Juna yang tahu arah dan konsep dish Firhan.

"Kalau Chef Renatta tidak tahu mau ke arah mana, saya tahu. Kamu ke arah pulang," kata Chef Juna.

Chef Arnold ikut memberikan kritikan dan sindiran pada Firhan.

Ia merasa, waktu 60 menit yang diberikan para juri untuk memasak, tidak dipakai secara maksimal oleh Firhan.

"I mean like satu jam, c'mon, what are you doing? Bikin mayo? Literally cuma mayo," sindir Chef Arnold.

Atas hasil buruk makanan Ade dan Firhan, keduanya langsung masuk pressure test.

Sementara Erick dan Sisca lolos ke babak selanjutnya.

Di pressure test, Ade dan Firhan diminta untuk menduplikasi masakan Mala Crispy Quail alias burung puyuh.

Lagi-lagi masakan Ade dan Firhan tidak memenuhi ekspektasi juri.

Masakan Firhan dinilai terlalu over cooked, sedangkan makanan Ade, kurang seasoning alias bumbu.

Kedua masakan ini sama sekali tidak mirip bahkan tidak mendekati dish yang diduplikasi.

Atas hasil masakan yang cukup buruk ini, Chef Juna dan Chef Arnold tanpa basa-basi langsung mengirim Ade dan Firhan pulang.

"Kalian berdua done, go home. Duplicate dish, failed," kata Chef Juna.

Mendengar keputusan juri, Ade dan Firhan hanya berpandang-pandangan.

Mereka tak menyangka, juri akan langsung memulangkan mereka tanpa tedeng aling-aling.

Apalagi, beberapa kali, Chef Juna dan Arnold menegaskan mereka harus pulang malam ini.

"Top 4, kami sudah bilang, tidak ada room for error. Ini mungkin terlihat keji. Kami sudah mewanti-wanti dari kemarin," kata Chef Juna.

Saat Ade dan Firhan berjalan keluar dari Gallery MasterChef, tiba-tiba Chef Juna kembali berbicara.

"Karena ilmu kalian masih belum cukup dan kalian masih perlu ditempa lagi di sini, hari ini tidak ada yang pulang," ujar Chef Juna.

Rupanya, Chef Juna mengetes Ade dan Firhan yang begitu mudah menyerah dan langsung pulang, tanpa mendengarkan alasan yang jelas.

"Ini bukan jebakan. Ini tes. Begitu mudahnya kalian menyerah?" kata Chef Juna.

"Itu bukan sikap pemenang," timpal Chef Arnold.

Ade dan Firhan lantas mendapat banyak nasihat dari ketiga chef tentang apa saja yang harus mereka lakukan selama di MasterChef.

"Kami ingin kalian fight, jangan mau dipulangin tanpa ada concrete reason," kata Chef Juna.

Dengan demikian, tidak ada yang tereliminasi pada MasterChef Indonesia season 6 yang tayang malam ini.

Selamat Ade dan Firhan, kalian masih bertahan di Gallery MasterChef Indonesia season 6!

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas