TRIBUNNEWS.COM - Teror virus corona tampaknya juga membuat artis Ashanty takut.

Meski takut, Ashanty nyatanya telah menerapkan beberapa anjuran guna mencegah penularan virus corona.

Seperti mengganti salam berupa jabat tangan dengan salam tradisional yang agar tidak bersentuhan secara langsung dengan lawan bicara.

Namun rupanya, langkah antisipasi berupa menghindari jabat tangan dengan orang lain yang dilakukan Ashanty menjadi hal buruk terkait citranya.

Bahkan melalui laman laman media sosialnya, Ashanty bercerita soal pengalaman buruknya akibat menghindari jabat tangan dengan lawan bicara.

Padahal diakui Ashanty, menghindari jabat tangan adalah caranya waspada terhadap virus corona.

Ya, kasus virus corona baru-baru ini tengah menjadi isu hangat di Indonesia.

Betapa tidak, pada Senin (2/3/2020), ada dua pasien Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Mengetahui hal tersebut, Ashanty pun ikut terbawa dalam suasana panik akan virus corona.

Seolah tak mau larut dalam kepanikan, Ashanty pun akhirnya mencari cara guna meminimalisir penularan virus corona.

Ashanty lantas menerapkan cara tersebut, yakni dengan mengganti salam berupa jabat tangan dengan salaman tradisional yang tak langsung menyentuh tangan.

"Punya pengalaman buruk karena issue corona, jujur sebenarnya antara takut ngga takut sii.. cuma karena banyak yg bilang harus pake masker kl pas kita ngga fit, jangan salaman pegang tangan tapi salaman tradisional.. ngga tau kenapa karena ikut2an dan pikir ini bisa membantu kita supaya ngga mudah tertular," cerita Ashanty dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (4/2/2020).

Namun, antisipasi yang dilakukan Ashanty itu justru menjadi boomerang untuknya.

Sebab, Ashanty yang mulai menerapkan tidak berjabat tangan dengan orang lain justru mendapat balasan buruk.

Saat bertemu dengan fansnya, Ashanty spontan melakukan salaman tradisional alias tidak menjabat tangan fans tersebut.

Mendapat perlakuan 'unik' dari Ashanty, fans tersebut rupanya tak terima.

Sambil bergumam, fans tersebut langsung menyebut Ashanty adalah artis yang sombong karena tak mau menjabat tangan fansnya.

"Tadi ada yang nyapa dan ngajak salaman, aku refleks salam tradisional..

nggak lama ibu-ibu itu bilang sambil jalan, artis sombong banget kayak jijik disalamin. What must I do ?" ungkap Ashanty.

Selain mengungkap pengalaman buruknya karena tak mau jabat tangan, Ashanty juga mengurai kebingungannya.

Yakni ketika ia bertemu dengan teman-temannya di sebuah acara.

Ashanty yang kini ingin meminimalisir kontak langsung dengan orang lain mengaku bingung.

Sebab diakui Ashanty, tak semua orang kini peduli dengan pencegahan virus corona.

Meski begitu, Ashanty tetap berdoa agar ia dan keluarganya bisa terhindar dari virus corona.

"Tapi jadi bingung juga ya, kalau ketemu teman terus tiba-tiba cipika cipiki. Kalau dekat enak bisa ngomong, kalau enggak dekat2 banget gimana yaaa. Secara belum semua orang ternyata aware akan hal ini, atau memang aku ikut parno juga karena orang2. Ntah lah bismillah semoga terhindar dari penyakit apapun itu yang membahayakan," pungkas Ashanty.

4 Alternatif Ini Selain Jabat Tangan Guna Cegah Penularan Virus Corona

Perihal penularan virus corona, para ahli nyatanya telah menganjurkan Kita untuk menghindari kontak langsung.

Hal itulah yang memicu anggapan bahwa sebaiknya Kita mulai berhenti melakukan jabat tangan sebagai kontak langsung dengan lawan bicara.

Bak menjadi ritual "wajib", jabat tangan nyatanya tak bisa dilepaskan dari seseorang ketika bertemu dengan orang lain.

Namun jangan khawatir, berikut adalah alternatif yang bisa dilakukan guna menghindari jabat tangan saat bertemu dengan seseorang.

Berikut adalah empat langkah alternatif yang disarankan oleh NUS Yong Loo Lin School of Medicine Singapore :

1. The "wave

The "wave" merupakan alternatif pengganti jabat tangan yakni dengan cara melambaikan tangan ke lawan bicara.

Langkah ini bisa digunakan Anda sebagai pengganti jabat tangan ketika bertemu dengan seseorang.

2. The Thai "wai"

Alternatif jabat tangan berikutnya adalah dengan melakukan salah khas Thailand.

Langkah The Thai "wai" dilakukan dengan cara menyatukan telapak tangan di depan dada seraya membungkuk di depan lawan bicara.

Gerakan The Thai "wai" ini juga mirip seperti gerakan seperti berdoa.

3. The "elbow"

The "elbow menjadi alternatif yang bisa digunakan seseorang selain jabat tangan ketika bertemu dengan seseorang.

Gerakan The "elbow" dilakukan dengan cara menempelkan siku Kita ke siku lawan bicara.

Gerakan ini juga bisa disebut dengan tos siku.

Tos siku rupanya juga disarankan oleh seorang ahli Bedah di Amerika Serikat.

Jenderal di Amerika Serikat yang juga Ahli Bedah, Jerome Adams mendorong masyarakat untuk sama-sama memikirkan langkah untuk membatasi penyebaran virus corona.

Misalnya, bernyanyi Happy Birthday To You sambil mencuci tangan untuk memastikan akivitas itu dilakukan selama 20 detik, dan mengganti jabat tangan dengan "tos" siku.

4. The "footshake"

Cara mengganti salam berupa jabat tangan berikutnya adalah The "footshake".

Gerakan The "footshake" dilakukan dengan cara menyentuhkan kaki Kita ke kaki lawan bicara.

Di China, gerakan The "footshake" sebagai pengganti jabat tangan rupanya sudah populer.

Namun di China gerakan The "footshake" ini dinamakan Wuhan Shake.

Warga China nyatanya mulai ketakutan berjabat tangan karena angka kasus corona yang tinggi di negara tersebut.

Namun, mereka mulai mencari alternatif yang bisa dilakukan untuk mengganti jabat tangan.

Sekelompok laki-laki asal Cina pun menemukan Wuhan shake, gerakan menyapa satu sama lain dengan menyentuhkan kaki bersama.

Pengguna Twitter yang menyebarkan video Wuhan shake tersebut menuliskan, orang-orang China kini mulai menemukan cara untuk menyapa satu sama lain selain lewat jabat tangan.

"Aku senang bagaimana orang-orang bisa beradaptasi dan menjaga rasa humor di situasi penuh tekanan ini," tulis dia.

Video Wuhan Shake hingga kini sudah ditonton setidaknya 29.000 orang di media sosial dan mendapatkan apresiasi karena ide kreatif tersebut.

Penjelasan soal alternatif guna menghindari jabat tangan tersebut ikut ditanggapi oleh Dr. Dale Fisher dari Infectious Disease, NUS, and Chair of the Global Outbreak Alert and Response Network, WHO.

"By avoiding handshakes, you can lower the risk of getting infected. So adopt alternative greetings instead. What other alternatives can you think of ?

(Dengan menghindari jabat tangan, kamu bisa menurunkan risiko terinfeksi. Jadi, pilihlah salam alternatif sebagai gantinya. Alternatif apa lagi yang bisa Kamu pikirkan ?)," katanya.

(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dituding Artis Sombong Karena Hindari Jabat Tangan demi Cegah Corona, Begini Reaksi Ashanty,