Nagita Ditegur Mahasiswa di Wuhan karena Borong Makanan, Gigi Menyesal: di Rumah Saya Banyak Orang
Nagita Slavina merasa bersalah karena sempat panik dan ikut-ikutan memborong makanan di supermarket saat ada WNI positif corona.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Artis Nagita Slavina mengakui kalau dirinya sempat mengalami panic buying saat ada WNI yang positif virus corona.
Ia pun dimarahi oleh mahasiswa Indonesia yang tertahan di Wuhan, China, Humaidi Zahid.
Menurut Humaidi Zahid, masyarakat Indonesia seharusnya tidak panih berlebihan dengan adanya musibah tersebut.
Apalagi, ia sedih ketika mendengar harga masker dan hand sanitizer dijual dengan sangat mahal.
Ia sedih karena masyarakat kurang mampu tak akan mampu membeli, dan tidak juga mampu untuk menyetok makanan seperti yang dilakukan orang-orang kaya.
Mendengar itu, Nagita Slavina pun merasa bersalah dan ia meluruskan kalau ia membeli banyak barang karena memang di rumahnya banyak orang.
Dilansir dari Youtube Rans Entertaiment Rabu (4/3/2020), Nagita Slavina tampak melakukan video call dengan mahasiswa tersebut.
Humaidi Zahid adalah WNI yang melanjutkan kuliah S2 di Wuhan, China.
"Saya nggak enak kalau ngomong tertinggal, karena saya ikut dievakuasi sampai bandara, tapi ada kendala di bandara, jadi saya tertahan," kata mahasiswa jurusan linguistik asal Lamongan, Jawa Timur itu.
Awalnya, Humaidi Zahid menceritakan kondisi Wuhan saat ini yang sudah tidak memperbolehkan orang-orang keluar dari rumahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.