UPDATE Kasus Tewasnya Putri Karen Pooroe, Tak Ada CCTV, Polisi Berencana Gelar Rekonstruksi
Pihak kepolisian berencana menggelar rekonstruksi atas meninggalnya putri Karen Pooroe, Zefania Carina (6) karena tidak adanya rekaman CCTV.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Mochamad Irwan Susanto, menyampaikan pihaknya berencana menggelar rekonstruksi atas meninggalnya putri Karen Pooroe, Zefania Carina (6) .
Diketahui, Zefania meninggal karena terjatuh dari lantai enam apartemen sang ayah Arya Satria Claproth, di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2020).
"Tentunya kita akan rekonstruksi ulang, karena hasil keterangan (autopsi) dari tim forensik akan membuat kita mengambil kesimpulan," kata Irwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020), dilansir Tribun Jakarta.
Baca: Isu Kematian Zefania Janggal, Arya Claproth Terisak saat Ungkap Fakta: Saya Mengangkat Tubuhnya
Irwan Susanto pun membeberkan alasan pihak kepolisian akan melakukan rekonstruksi tewasnya Zefania.
Menurutnya, dilakukan rekonstruksi karena tidak adanya rekaman CCTV saat Zefania terjatuh.
"Memang kesulitan kami adalah (keterangan) saksi yang melihat tidak ada pendukung, seperti CCTV misalnya," ujarnya.
Polisi hingga saat ini juga belum menerima hasil autopsi jenazah Zefania.
Padahal, seharusnya hasil autopsi sudah dapat diketahui pada Rabu (4/3/2020) kemarin, atau dua dua pekan setelah makam Zefania dibongkar.
Baca: Karen Pooroe Harus Hadapi 3 Kasus Hukum Usai Meninggalnya Zefania, KDRT Hingga Dugaan Pengeroyokan
Hasil Autopsi
Sebelumnya, hasil autopsi jenazah Zefania Carina diketahui paling lama dalam dua pekan.
Autopsi telah dilakukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta pada Rabu (19/2/2020) pagi.
Kanit satu Reskrim Polres Jakarta Selatan (Jaksel), AKP Ricky, menyampaikan proses autopsi telah selesai dilakukan oleh tim forensik dan kepolisian.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (19/2/2020).
"Kita sudah melaksanakan autopsi," ucapnya.
Baca: Karen Pooroe Menangis Saksikan Proses Autopsi Jenazah Zefania: Saya Harus Tahu Kebenaran