TRIBUNNEWS.COM - Presenter yang juga seorang pengusaha, Ruben Onsu memberikan masukan pada Syahnaz Sadiqah.

Yakni perihal foto anak kembar Syahnaz dan Jeje Govinda yang diunggah kembali oleh akun jual beli bayi.

Baca: Raffi Ahmad Buka Suara Soal Foto Anak Syahnaz Diunggah Akun Jual Beli Bayi: Report Dulu Instagramnya

Pernyataan itu disampaikan dalam video diunggah di kanal YouTube beepdo, Kamis (5/3/2020).

Menurut Ruben, kasus tersebut harus dilaporkan.

Karena seperti yang diketahui, Ruben juga pernah mengalami hal serupa beberapa waktu lalu.

Ruben menjelaskan kala itu pelaku justru hingga dijebloskan ke dalam penjara.

"Kalau nanya saya? Saran saya harus dilaporin," ungkap Ruben.

"Karena itukan yang sudah pernah laporkan dulu yang akhirnya pelaku di penjara," lanjutnya.

Meski demikian, Ruben juga menceritakan pengalamannya saat menangani kasus serupa.

Ruben menyampaikan, apabila pelaporan dilakukan secara sendiri, bukti akan dinilai kurang kuat oleh pihak terkait.

Baca: Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara, Janjian Buat Video Bareng: Nyanyi sama Nagita Bagus Oke

Baca: Dampak 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Rizky Febian Beli Masker hingga Rp 2 Juta per Bungkus

Waktu itu, anak penyanyi dangdung Ayu Ting Ting juga ditemukan bersama anak Ruben.

Sehingga Ayu Ting Ting ikut Ruben untuk membuat laporan mengenai akun jual beli bayi.

"Tapi kalau biasanya cuma sendiri yang ngelaporin tapi korban lain nggak ngelaporin itu agak kurang kuat," jelas Ruben

"Jadi yang ada di dalem situ waktu itu ada anak saya sama Ayu Ting Ting jadi ikut melaporkan gitu," tambahnya.

Sementara itu, ditemui di lain kesempatan, kakak Syahnaz, Raffi Ahmad juga buka suara perihal temuan tersebut.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (4/3/2020).

Saat ditemui Raffi menuturkan untuk tidak melakukan tindakan itu.

Meski demikian, Raffi mengaku belum mengetahui dengan pasti permasalahan yang sedang terjadi.

Baca: Syahnaz Geram Bayinya Dijual Rp 1M di Akun Jual Beli Bayi, Anak Baim Wong Jadi Korban: Tolong Report

Karena sang adik, Syahnaz belum cerita pada Raffi dan tidak sempat untuk bertemu.

"Ya kalau oknum yang tidak bertanggung jawab gitu ya janganlah," ungkap Raffi.

"Syahnaz sih nggak cerita sama gue," ucapnya.

Namun, Raffi menampis apabila keponakan kembarnya itu harus dijual dan dimasukkan ke dalam akun tersebut.

Menanggapi kondisi ini, Raffi hanya meminta untuk tetap waspada atas tindakan dari oknum tidak bertanggung jawab.

Raffi saat itu mengungkapkan untuk tidak ingin membesarkan masalah ini.

Keputusan diambil karena menurut Raffi tindakan itu belum melewati batas.

Baca: Dijodohkan, Tiara Idol Nilai Dul Jaelani Sosok yang Dewasa dan Cakep

Baca: Pihak Keluarga Buka Suara Terkait Momen BCL Menangis di Indonesian Idol 2020: Seharusnya Jangan

Raffi sendiri telah mempunyai standar tersendiri mengenai tindakan yang harus ditindaklanjuti maupun dibiarkan saja.

"Tapi kalau memang masuk ke dalam satu akun jual anak itu nggak benerlah," terang Raffi.

"Ya kita waspada ajalah, tapi kita juga tidak membesar-besarkan."

"Karena kita tahu mana yang sudah melewati batas, mana yang belum," imbuhnya.

Raffi juga sempat menjelaskan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Tindakan yang akan dilakukan pertama kali terkait hal itu adalah dengan melaporkan akun ke pihak Instagram.

Pasti setelah itu ada tindak lanjut dari Instagram untuk menonaktifkan akun atau hal yang lain.

Setelah itu, Raffi meminta untuk memantau kondisi terlebih dahulu.

Baca: Foto Anak Syahnaz Sadiqah Dicomot Akun Jual Beli Anak, Ruben Cerita Masa Lalu, Pelaku Dipenjara

Apabila oknum masih melakukan hal yang menurutnya sudah di luar batas, maka Raffi akan siap untuk membuat laporan pada pihak terkait.

"Dan kita cukup tahu apa yang harus kita perbuat," jelas Raffi.

"Misalnya ditaruh di Instagram kita report dulu ke Instagramnya, sama kita lihat dulu akan seperti apa."

"Kalau memang dia masih terus melakukan hal yang semena-mena di luar batas kita bisa laporkan ke polisi," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)