Elly Sugigi Kaget Dipanggil Jadi Saksi Kasus Arisan Online, Terima Endorse, Tapi Tak Ikut
Elly Sugigi diperiksa penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim selama lima jam dalam kasus penipuan arisan online dua hari lalu..
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Artis, Elly Suhari Alias Elly Sugigi diperiksa penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim selama lima jam dalam kasus penipuan arisan online dua hari lalu..
Jumat (6/3/2020) sekira pukul 09.00 WIB, Ely yang datang seorang diri langsung masuk ke ruang penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim.
Dengan perangainya yang jenaka dan ceria, sembari mengisi buku daftar tamu, ia menimpali hampir setiap pertanyaan dari awak media.
Sekira pukul 13.48 WIB, Ely keluar dari lorong ruang penyidik. Ia mengaku dicecar banyak dan beragam pertanyaan, sampai-sampai tak dapat dihitung jumlahnya.
Baca: Penipuan Berkedok Arisan Online Terbongkar, 6 Artis Digandeng Jadi Model Endorsemen
Baca: Ingin Jadi Kejutan, Roger Ogah Intip Jenis Kelamin Calon Bayi di Kandungan Cut Meyriska
"Ada banyak pokoknya. Semuanya ditanyakan semua. Soal anak, orangtua semualah," kata Ely di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (6/3/2020).
Ia mengaku kaget jikalau dirinya dipanggil dua kali sebagai saksi atas sebuah kasus arisan online.
Pemeran tokoh Bidah dalam Film 'Nagabonar Reborn' itu, mengaku tak mengetahui adanya surat panggilan pertama.
Pasalnya surat itu ternyata tiba di rumah anaknya yang ada dikawasan Cipinang Jakarta Timur, padahal dirinya tinggal di Cibubur.
Saat surat panggilan kedua dilayangkan melalui kurir atau anggota Polda Jatim, yang datang kepadanya. Ia mengaku sempat tak percaya.
"Saya lagi syuting di TV swasta jadi saya dengan kaget lihat orang ganteng Pak Aris itu. Kirain saya mau di prank waktu itu," terangnya.
Belakangan setelah ia membaca secara seksama surat panggilan berkepala surat lambang kepolisian daerah Jatim, ia baru percaya kalau dirinya wajib memberikan keterangan sebagai saksi atas sebuah kasus.
"Saya juga kasihan mbak-mbak (korban) ini yang sekarang kena musibah. Saya menjadi saksi di sini bukan menjadi korban," tutur wanita berhijab itu.
Ia membenarkan jikalau dirinya sempat menjadi model endorse jasa bisnis arisan online berakun media sosial Instagram (IG) @cintaputri021510, yang dikelola oleh Veni Putri Indawari warga Simeulue Barat, Aceh, sejak 2019 silam.
"Jadi ya saya 'Hai yang mau ikut arisan online amanah terpercaya. Ibu ibu harus ikutan' itulah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.