Dua Bulan Sebelum Meninggal Rama Aiphama Rilis Lagu Berbahasa Mandarin
Anak kedua mendiang Rama Aiphama, Kemal Aiphama mengungkapkan, sebelum meninggal sang ayah berniat untuk mengerjakan album.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak kedua mendiang Rama Aiphama, Kemal Aiphama mengungkapkan, sebelum meninggal sang ayah berniat untuk mengerjakan album.
"Jadi sebenarnya, tahun ini tuh ada niatan album project, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," kata Kemal saat ditemui di rumah duka di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Sebelum album, dua bulan yang lalu, kata Kemal, Rama lebih dulu mengeluarkan singel teranyarnya.
"Kemarin tuh baru rilis, dua bulan lalu, lagu selawat. Lagu itu ada yang bahasa Mandarin gitu," ungkapnya.
Di sisi lain, dalam kehidupan sehari hari, Kemal menyebut Rama tidak memiliki riwayat penyakit.
Namun, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Rama mengeluhkan perutnya yang begitu sakit.
"Enggak ya, enggak ada penyakit kayak diabetes gitu enggak ada. Saya lumayan syok. Paling kalau sakit, masuk angin atau apa, kecapean kurang tidur gitu," ungkap Kemal.
Rama mengembuskan napas terakhirnya pada usia 61 tahun.
Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.
Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Berniat Bikin Album Baru",
Penulis : Baharudin Al Farisi