Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan
Dua influencer tanah air, Arief Muhammad dan Rachel Vennya diketahui membuka penggalangan dana dalam menangani virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dua influencer tanah air, Arief Muhammad dan Rachel Vennya diketahui membuka penggalangan dana dalam menangani virus Corona atau Covid-19.
Meski sama-sama menggalang dana, baik Rachel dan Arief memiliki target yang berbeda dalam tindakan ini.
Baca: Rachel Vennya Galang Dana untuk Lawan Corona, Kini Terkumpul Rp 2 M Lebih
Rachel membuka galang dana untuk nantinya dibagikan ke sektor medis.
Sedangkan Arief lebih memberikan bantuan ke pada masyarakat.
Arief menjelaskan perihal penggalangan dana yang ia buka melalui akun media sosial Instagram @ariefmuhammad.
YouTuber yang juga seorang pengusaha ini mengunggah sejumlah foto terkait penjelasan ia membuat penggalangan dana.
Arief menuturkan, sampai saat ini semakin banyak tokoh penting dan terkenal terjangkit virus Covid-19.
Menurut Arief, orang-orang itu memiliki akses tersendiri untuk melakukan pengecekan.
Yakni seperti memiliki uang yang lebih untuk memeriksakan diri ke rumah sakit serta mendapatkan perawatan.
Lalu, Arief mempertanyakan bagaimana dengan masyarakat yang gajinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Arief juga menyinggung perihal kebijakan untuk tetap berada di rumah.
Baca: Dokter Asal Inggris Bagikan Resep Bisa Sembuh dari Corona
Baca: Dokter Umur 80, dr Handoko Gunawan Kini Masuk ICU, Sempat Viral karena Tangani Pasien Positif Corona
Suami dari Tiara Pangestika ini merasa orang-orang tertentu pasti dapat melewati itu.
Namun bagaimana masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sembako untuk dua minggu.
Bahkan Arief membuka penggalangan dana untuk berjaga-jaga apabila Indonesia mengambil tindakan untuk lockdown seperti negara tetangga, Malaysia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri telah memperpanjang status darurat Covid-19 higga 29 Mei 2020 mendatang.
Arief merasa banyak pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat memiliki resiko yang tinggi tertular Covid-19.
Yaitu seperti para ojek online, tukang sapu, hingga pedagang kecil.
Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat kecil, Arief mengajak yang lain untuk dapat melakukan subsidi silang.
Nantinya, Arief akan memberikan hasil penggalangan dana untuk memberikan sembako dan kebutuhan pokok yang lain.
Masyarakat yang berhak mendapatkan adalah orang kecil yang tinggal di daerah rawan Covid-19.
Baca: Hasil Tes Corona Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Dinyatakan Negatif
Tidak hanya itu, Arief juga berkeinginan untuk bekerja sama dengan pihak rumah sakit.
Harapannya, pihak rumah sakit dapat memberikan akses kesehatan bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan.
Arief juga akan membagikan hasil donasi ke masyarakat kecil lainnya.
Yakni seperti ojek online, petugas kebersihan, pedagang kaki lima, hingga sopir angkutan umum.
Diketahui, target awal dana yang diinginkan oleh Arief adalah Rp 500 juta.
Penggalangan dana dari Arief baru mulai dilaksanakan, Rabu (18/3/2020).
Hingga saat ini, sudah terkumpul Rp 120.708.304.
Sementara itu, Rachel menjelaskan maksudnya melalui akun media sosial Instagram @rachelvennya.
Baca: 5 Pertanyaan Umum soal Virus Corona yang Dijawab WHO, Termasuk Gejala dan Cara Proteksi Diri
Melalui unggahan cerita, Rachel mengungkapkan latar belakangnya membuat penggalangan dana.
Kala itu, Rachel sempat khawatir dengan Covid-19.
Akhirnya, Rachel memutuskan untuk membuat penggalangan dana yang target awalnya hanya Rp 100 juta.
Dengan membuka galang dana, Rachel ingin membantu orang-orang yang bekerja di sektor kesehatan.
Serta orang-orang yang bekerja di luar sektor tersebut namun memiliki pekerjaan yang memiliki resiko penularan sangat tinggi dan tidak bisa ditinggalkan.
"Teman-teman, aku mau cerita sedikit tentang kekhawatiranku sama COVID-19.
Waktu lihat berita udah ada 117 orang Positif COVID-19 dan 5 orang meninggal (data tanggal 15/3),
aku langsung kepikiran apa yang bisa kita lakuin di tengah situasi ini.
Aku ngebayangin pekerja medis dan informal seperti ibu-ibu yang tetap harus bekerja untuk anaknya,
atau seorang ibu single parent yang dagang di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Risiko pekerjaan mereka sangat tinggi.
Tapi mereka nggak punya pilihan selain tetap ngelakuin pekerjaan mereka." tulis Rachel.
Baca: Nikita Mirzani Ulang Tahun, Nyai Sumbang Rp 100 Juta untuk Bantu Pencegahan Virus Corona
Baca: Ada Corona, Layanan Pelabuhan di Pelindo I Masih Berjalan Normal
Nantinya, hasil dari penggalangan dana akan dialokasikan pada beberapa poin.
Di antaranya menyediakan alat perlindungan diri (APD) di rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus Covid-19.
APD diberikan untuk tenaga medis yakni berupa masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik, dan yang lain.
Tidak hanya itu, Rachel menginginkan hasil penggalangan dana dapat dibelikan bantuan berupa APD bagi keluarga petugas kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Rachel juga akan memberikan bantuan sehari-hari bagi ibu-ibu yang bekerja di sektor informal.
Contoh pekerja di sektor informal adalah ibu-ibu pedagang di pasar.
Untuk para pekerja di sektor informal tersebut, akan diberikan kebutuhan sehari-hari, masker, hand sanitizer, dan alat kebersihan lainnya.
"Donasi di galang dana akan digunakan untuk:
Menyediakan masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik, dan alat perlindungan diri lainnya
untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit rujukan Covid-19.
Menyediakan alat perlindungan diri untuk keluarga petugas kesehatan di RS rujukan COVID-19.
Memberikan bantuan keseharian untuk pekerja sektor informal
seperti ibu-ibu pedagang, berupa kebutuhan sehari-hari, alat sanitasi, masker, dan hand sanitizer," tulis Rachel.
Hingga saat ini, Rabu (18/3/2020) donasi yang sudah terkumpul sebanyak Rp 2.289.802.399 dari target baru yakni Rp 2 miliar.
Penggalangan dana ini sudah dilaksanakan, sejak Senin (16/3/2020).
(Tribunnews.com/Febia Rosada)