Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pablo Benua Singgung Virus Corona dan Bersyukur Tanggapi Sidang Kasus Ikan Asin Ditunda

“JPU belum siap untuk membacakan tuntutannya untuk hari ini untuk itu minta ditunda hari Senin, minggu depan,” kata Rihat

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pablo Benua Singgung Virus Corona dan Bersyukur Tanggapi Sidang Kasus Ikan Asin Ditunda
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Pablo Benua, tersangka kasus ikan asin, usai menghadiri sidang pembacaan tuntutan yang ditunda di PN Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk kasus ujaran bau ikan asin dengan terdakwa Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar kembali ditunda.

Rihat Hutabarat, kuasa hukum dari Pablo dan Rey menyebutkan pembacaan ditunda hingga Senin (23/3/2020) pekan depan karena JPU belum siap dengan tuntutan.

Baca: Respon Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar Saat Video Ikan Asin Diputar Saat Sidang

“JPU  belum siap untuk membacakan tuntutannya untuk hari ini untuk itu minta ditunda hari Senin, minggu depan,” kata Rihat, di PN Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020).

Pembacaan tuntutan yang kembali ditunda ini tidak menjadi masalah besar untuk Pablo maupun Rey Utami.

Malahan, kata Pablo, selama proses hukum yang membuat mereka berada di dalam penjara mengurangi dari paparan wabah virus corona.

“Ya enggak apa-apa, kita jadinya gak cepat-cepat keluar karena sedang musim corona kan, kita syukuri saja,” ungkap Pablo yang mengenakan rompi merah.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Galih Ginanjar mencoba sabar menghadapi pembacaan tuntutan yang ditunda yang berarti memperpanjang proses hukum.

 “Enggak merasa gimana-gimana, sabar saja. enggak apa-apa,” ungkap Galih.

‘Trio Ikan Asin’ ini terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun dengan pelanggaran Undang-Undang ITE dan pencemaran nama baik.

Baca: Nikita Mirzani: Wabah Virus Corona Berdampak Banget ke Pekerjaan

Tiga terdakwa dijerat dengan pasal pelanggaran kesusilaan yakni Pasal 51 Ayat 2 Jo Pasal 36 Jo Pasal 27 Ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 55 ayat 1.

Selain itu, Jaksa juga memberikan subsider untuk dakwaan pertama yakni Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 Ayat 1 UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas