Terjebak Kebijakan Lockdown di Italia, Asmara Abigail Pilih Yoga dan Meditasi untuk Atasi Stres
Sejak pertengahan Februari 2020, Asmara Abigail berada di Italia karena urusan pekerjaan. Sejauh ini, kondisinya baik-baik saja.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Bintang film Asmara Abigail (27) saat ini berada di Kota Milan, Italia.
Asmara Abigail terjebak di negara tersebut karena pemerintah setempat memberlakukan lockdown sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) supaya tidak meluas.
Sejak pertengahan Februari 2020, Asmara Abigail berada di Italia karena urusan pekerjaan. Sejauh ini, kondisinya baik-baik saja.
"Kondisi aku di Milan baik. Lagi jemuran di balkon," kata Asmara Abigail ketika dihubungi awak media lewat pesan singkat, Kamis (19/3/2020).
Baca: Pulang dari Jepang, Suami Iis Dahlia Isolasi Diri 2 Pekan
Baca: BREAKING NEWS: 309 Orang Terinfeksi Covid-19, Ini 15 Provinsi Sebarannya
Baca: 15 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Dan Diizinkan Pulang
Yang jadi soal, Asmara Abigail dilingkupi perasaan bosan karena harus berada di apartemen. Ia dan warga setempat tidak bisa beraktivitas di luar rumah seenak perutnya.
Baca: Seberapa Penting Pemberian Vaksin Flu di Tengah Wabah Virus Corona
Baca:Kuliah Secara Online Bikin Amel Carla Pusing Kepala, Maklum Tugas Bejibun
"Sangat stres hanya di rumah saja. Apalagi bagi orang yang giat bekerja, dengan kondisi seperti ini pasti stres," terangnya..
Lantas, apa yang dilakukan dara manis kelahiran Jakarta, 3 April 1992 itu untuk mengatasi stres?
"Saya sendiri banyak yoga, meditasi dan banyak keep contact dengan kerabat dekat untuk saling menyemangati dan update situasi satu sama lain," jelasnya.
Baca: Divonis 11 Tahun Penjara, Mantan Suami Denada Ajukan Banding
"Karena banyak teman dan keluarga saya tersebar di beberapa negara," tambahnya.
Lebih lanjut, Asmara Abigail merasa tidak masalah harus di rumah terus sampai stres, karena tujuannya adalah melawan dan supaya tidak terpapar virus covid-19 atau corona.
"Kita tetap harus yakin kalau yang kita lakukan ini demi menolong diri sendiri, orang lain, negara dan dunia. Harus kuat melewati ini semua," ujar Asmara Abigail.