TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Andrea Dian dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Saat ini, ia tengah menjalani isolasi di rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus corona.

Melalui akun Instagram pribadinya, @andreadianbimo menuliskan pesan untuk masyarakat Indonesia agar taat dengan kebijakan untuk di rumah aja.

Ia mengungkapkan, virus ini bisa masuk ke tubuh siapa pun tanpa terkecuali.

Bahkan, anak muda yang hidup sehat dan rajin berolah raga pun bisa terjangkit virus yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China ini.

"Siapa pun bisa kena, aku masih muda dan sehat. Rajin olah raga, nggak tahu bagaimana virus corona ini bisa ada di tubuh aku."

"Jadi buat teman-teman di luar sana, please #dirumahaja," tulis Andrea.

Istri Ganindra Bimo ini berpesan, agar masyarakat menaati aturan untuk menerapkan social distancing.

Menurutnya, hal itu sangat perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan virus ini.

"Jaga jarak, karantina diri, kalau kita disiplin, kita akan lebih cepat melalui ini semua."

"Kalau enggak akan sangat berisiko untuk kita dan orang-orang terdekat kita bisa terinfeksi."

"Aku semangat dan berusaha menjalankannya," tulisnya.

Baca: Polisi Bubarkan Pengunjung Kafe Nekat Nongkrong di Tengah Corona, Saya Minta Bubarkan Diri

Baca: Gejala Baru Virus Corona Tak Bisa Mencium Bau & Mengecap Rasa, Terungkap di Korea

Dengan dirinya yang sangat ini tengah dirawat di rumah sakit, ia menjadi mengerti bahwa tugas tenaga medis tidak mudah untuk mengatasi ini.

Untuk itu, Andrea mengimbau agar masyarakat membantu kerja tim medis, yakni dengan cara tetap berada di rumah.

"Berada di rumah sakit, aku bisa saksikan bagaimana sulitnya situasi ini dihadapi oleh para dokter dan perawat, bantu mereka bekerja."

"Sayangi orang terdekat kalian dengan menjaga diri, bertahan dengan sabar di rumah masing-masing," tulis Andrea.

Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (22/3/2020), Andrea mengabarkan, bahwa ia terjangkit virus corona.

Kabar itu ia bagikan di laman Instagram pribadinya, @andreadianbimo.

Dalam unggahan itu, Andrea menjelaskan awal mula dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Ia menjelaskan, mualnya saat melakukan pemeriksaan, Andrea didiagnosa demam berdarah.

"Awalnya aku demam tanggal 13 Maret 2020 dan langsung di bawa ke RS Swasta, di sana aku didiagnosis demam berdarah dan langsung opname," tulis Andrea dalam keterangan fotonya.

Setelah opname di rumah sakit, pada 15 Maret 2020, kondisi Andrea mulai membaik.

Namun, karena ada kekhawatiran dari pihak rumah sakit, maka ia diminta untuk melakukan cek thorax.

Baca: Achmad Yurianto Peringatkan Anak Muda terkait Virus Corona, Jadi Golongan yang Membahayakan?

Baca: Alcohol Swab Bukan untuk Bersihkan Virus Corona di HP dan Alat Makan, Ini Penjelasan Dokter

"Hasilnya bagus, cek infuenza hasilnya negatif, dan waktu scan paru ada flek di kanan dan kiri," tulisnya.

Lantaran ada flek di kanan dan kiri parunya, pada 16 Maret 2020, Andrea melakukan cek swab, untuk mengetahui apakah dirinya terinfeksi virus corona atau tidak.

"Baru tanggal 18 Maret 2020, aku dikasih kabar kalau aku positif Covid-19," terang Andrea.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, saat itu juga, ia dipindahkan ke rumah sakit rujukan untuk diisolasi.

"Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku," tulis Andrea.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)