Kegiatan Pemeran Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Selama Syuting Dihentikan Sementara
Para pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) memilih di rumah bersama keluarga masing-masing. Mereka antisipasi penyebaran Covid-19.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Syuting Sinteron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) dihentikan sementara sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Para pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) memilih di rumah bersama keluarga masing-masing.
Furry Setya yang memerankan Mas Pur misalnya.
Selama libur syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan Mas Pur memilih untuk bermedia sosial sembari membagikan quote-quote di rumah.
Baca: Salurkan APD ke RSCM, Nikita Mirzani Menangis Lihat Tenaga Medis Memakainya
Pemeran Mas Pur ini juga menegaskan kala dia memilih karantina mandiri di rumah selama libur syuting.
Ia juga berharap agar wabah ini segera berakhir dan orang-orang tetap sehat.
"Sing pengen mundur alon-alon, saiki waktu sing paling tepat, sekalian #socialdistancing mugo-mugo sehat kabeh lahir batine. #selfquarantine," tulis Furry.
Sementara itu Eza Yayang, pemerang Bang Ojak memilih untuk menonton sinetron yang dibintanginya itu di rumah.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Eza Yayang tampak menonton tv yang memperlihatkan adegan Bang Ojak.
Baca: Tata Cara Isolasi Diri di Rumah Seandainya Rumah Sakit Tak Mampu Lagi Tampung Pasien Covid-19
Baca: 7 Langkah Antisipasi Virus Corona Ketika Harus Beraktivitas di Luar Rumah
Lewat unggahannya itu, Bang Ojak juga mengajak para penggemar untuk di rumah menonton Tukang Ojak Pengkolan.
"Halo apa kabar semua? Lagi di rumah kan? Bagus. Pokoknya berdoa sama Allah semoga musibah ini cepet berlalu."
"Badai pasti berlalu. Insya Allah. Yang penting pikiran kita sehat, jiwa sehat. Dan untuk menghibur temen-temen semua, jangan lupa menonton Tukang Ojek Pengkolan ya," tutup pemeran Bang Ojak.
Sama seperti Eza Yayang, Tora Sudiro pemeran Opi juga memilih untuk tak keluar rumah.
Bahkan untuk memotong rambut pun aktor satu ini memilih untuk tetap di rumah.
Sebagai gantinya, Tora memanggil tukang cukur langganannya untuk datang.
Baca: Orang Tampak Sehat Tanpa Gejala Berpeluang Tularkan Covid-19 Lebih Masif, Tetaplah di Rumah
Ia memastikan tukang cukur itu sudah disterilkan dengan disinfektan sebelum masuk rumah.
"Akhirnya nyerah doongg... Dari kmaren mau cukur tapi kluar rumah kok takuutt..."
"Untung ada si @ridwanthebarber cukur rambut andalan gw tengkyu boss.."
"Sori tadi sebelum masuk rumah lu di semprat semprot sluruh penjuru dulu... Parno gw," tulis Tora.
Sedangkan Tisna alias Andri Sulistiandri memilih libur di rumah untuk menghabiskan waktu bersama anak istrinya.
Salah satu yang tak mau dilewatkan Andri adalah tidur satu kasur dengan anak istrinya.
Ia pun memposting ketika tidur bersama anak dan istri di rumah.
Menurut Andri momen seperti ini jarang ia lakukan bersama anak istrinya.
"Setelah sekian lama, akhirnya tidur ber-4 wkwkkwwkwk," ungkapnya.
2000 episode
Kesuksesan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) tidak perlu diragukan lagi di kancah pertelevisian Indonesia.
Tercatat, 4 tahun sudah sinetron ini menemani pemirsa RCTI sejak mengudara pertama kali pada 25 April 2015 lalu.
Bahkan beberapa waktu lalu, TOP sudah mencapai 2.000 episode dan bertahan di lima besar program dengan rating tertinggi.
Padahal pada awalnya, sinetron TOP ini dibintangi oleh aktor dan aktris yang tak terlalu mentereng namanya.
Adapun sinetron TOP diproduksi oleh MNC Pictures yang tayang setiap hari mulai pukul 19:15 WIB.
Bila Anda benar-benar perhatikan sinetron TOP ini, ada beberapa trivia menarik.
Antara lain syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan tidak pernah pada malam hari.
Furry Setya (Mas Pur), Eza Yayang (Ojak), dan Andri Sulistiandri (Tisna) hanya syuting dari pagi sampai sore hari.
Selain itu mereka juga tidak pernah syuting di tempat umum semacam hotel, mall, dan lain sebagainya.
TOP tidak pernah syuting pada malam hari, tentu ada alasannya.
Sang sutradara membeberkan alasannya mengapa pemain TOP tidak pernah melakukan adegan pada malam hari.
Sebagaimana hal tersebut terungkap dalam video yang diunggah Jhon Jawir pada Januari 2019.
Awalnya Jhon yang juga pemeran Jono itu memperlihatkan kesibukan syuting TOP pada pagi hari.
Hingga ia bertemu sang sutradara dan langsung melemparkan pertanyaan singkat.
"Pak, banyak yang protes nih pak. Kenapa sinetron Tukang Ojek Pengkolan enggak ada malemnya," tanya Jhon Jawir.
"Siapa bilang enggak ada malemnya," jawab Sutradara TOP.
"Emang ada?" tanya Jhon Jawir lagi setelah sempat kaget.
"Enggak ada," jawab Sutradara TOP yang disambut gelak tawa.
Sutradara berkacamata ini lantas menjawab gamblang mengapa adegan di sinetron TOP tak ada malamnya.
Rupanya karena pihak produksi sinetron ingin memberikan waktu bagi para pemain dan kru untuk berkumpul dengan keluarga saat malam hari.
"Karena aktivitas (pemain) Tukang Ojek Pengkolan kalau malem sibuk dengan keluarga masing-masing," jawab dia.
"Oh, jadi diambilnya siang aja ya pak?" timpal Jhon Jawir.
Sutaradara TOP menganggukkan kepalanya, lalu berkelakar jika tukang ojek di sinetron TOP memang hanya kerja shift pagi sampai siang.
"Ini tukang ojek yang shift pagi," candanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Libur Syuting, Begini Aktivitas Para Pemain TOP saat di Rumah, Bang Ojak Nonton Diri Sendiri di TV,.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Syuting Tukang Ojek Pengkolan Libur Karena Virus Corona, Begini Keseharian Mas Pur, Ojak dan Tisna