Soimah Pancawati Sampaikan Imbauan Bahaya Virus Corona dalam Bahasa Jawa
Memutus rantai penularan virus corona (Covid-19) bukan hanya tanggung jawab Pemeritah, tapi semua pihak, termasuk masyarakat. Soimah ambil bagian.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM - Memutus rantai penularan virus corona (Covid-19) bukan hanya tanggung jawab Pemeritah, tapi semua pihak, termasuk masyarakat.
Beberapa di antara upaya yang dilakukan adalah mengurangi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, atau tidak membuat acara yang mengundang orang banyak.
Diharapkan dengan cara itu, penyebaran virus corona dapat ditekan.
Masalahnya, tak sedikit orang mengabaikan imbuan tersebut. Kondisi itulah, yang membuat juri Liga Dangdut Indosiar Soimah Pancawati geram.
Baca: Bayinya Terjangkit Virus Corona, Seorang Ibu Berbagi Cerita Tentang Gejalanya
Pada postingan video di akun Instagram @showimah, Soimah Pancawati menyerukan dalam bahasa Jawa agar pengikutnya di Instagram untuk tetap berada di rumah saja.
"Mung dho kon #nengomahwae #dirumahaja kok dho ngeyel," tulis Soimah pada keterangan postingannya.
Soimah mengatakan, semuanya perlu untuk menaati imbauan pemerintah. Sebab, virus ini dapat menyebar ke seluruh orang tanpa kecuali.
Baca: Pemasukannya Tersendat Akibat Virus Corona, Yuni Shara Tetap Aktif Ikuti Kegiatan Sosial
Baca: Bersama Suaminya di Penjara, Rey Utami Berterima Kasih kepada Orang-orang yang Urus Anaknya
"Rasah njagakke negoro, kudu seko awake dewe sik, iso ora, gelem ora, iki ora mung siji loro, tp sak donya ngkrasakke rugi kabeh, ora wong sugih ora wong kere kabeh rugi, rasah nggagas sugih kere, kabeh podho2 menungso," tulis Soimah.
Baca: Waspada Virus Corona, Apa yang Mesti Disiapkan Saat Harus Keluar Rumah untuk Belanja?
Tidak hanya itu, wanita asal Yogyakarta ini juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebabarkan kepanikan. Dirinya yakin kalau masalah ini ditanggani bersama akan cepat teratasi.
Baca: Reaksi Nikita Mirzani Bertemu Dipo Latief di Ruang Sidang
"Nek wong dikandani karo wong dho angel, iki wis di kandani karo corona, kok yo isih ngeyel. Mpun ngaten mawon, mugi2 sedoyo diparingi sehat, sik wis keno corona ndang mari, sik odp dho negatif, kabeh mbalik koyo awal, ayem tentrem, kudu seko awakke dewe sik mulai, maturnuwun," ungkap Soimah.
Di Indonesia sendiri hingga kini kasus virus Korona terus bertambah. Hingga kini korban meninggal akibat virus ini telah mencapai angka 122 dengan perbandingan 75 yang sembuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.