Soimah Bagikan Video Tutorial Bikin Masker Berbahan Kaus, Lihat Tampilannya
Harga masker yang melambung tinggi ditambah keberadaannya yang langka pun membuat Soimahberbagi ide kreatif.Soimah pun membagikan video tutorial maske
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, AKARTA- Pesinden Soimah Pancawati tergerak hatinya saat melihat betapa susahnya mendapatkan masker saat wabah virus corona atau covid-19 melanda negeri ini.
Harga masker yang melambung tinggi ditambah keberadaannya yang langka pun membuat Soimahberbagi ide kreatif.
Soimah pun membagikan video tutorial menggunakan bahan lain sebagai pengganti masker.
Penyanyi asal Pati, Jawa Tengah ini memberi nasihat agar menggunakan kaus jika sulit mendapatkan masker.
Trik membuat masker ini dibagikan Soimah di unggahannya di IG TV @showimah,
Dengan gaya kocak, Soimah menunjukkan cara menggunakan kaus sebagai pengganti jika masker tidak ada dan sulit diperoleh.
Baca: Bukan Bogor atau Depok, Hasil Rapid Test 300 Warga Jabar Positif Corona Terbanyak di Sukabumi
Baca: Nikita Mirzani Menangis Lihat APD Donasinya Bermanfaat, Terharu Lihat Begini Perjuangan Memakainya
"Bapak-bapak ibu-ibu yang gak punya masker, masker memang lagi mahal, kaya tukang-tukang itu lo, pakai kaus yang bersih," demikian kata Soimah dalam bahasa Jawa.
Soimah pun membagikan video tutorial masker dari baju kaus bersih.
"Nah, begini saja, hidung, mulut semua tertutupi kan, jadi gak usah masker yang mahal-mahal," sambung Soimah.
Baca: Bagikan Video Berbahasa Jawa, Soimah Imbau di Rumah Saja Demi Cegah Penyebaran Corona
Baca: Transfer Belasan Juta Beli Masker di Toko Online, yang Dikirim Kardus Bekas
Tak hanya kaus, masker pun disebut Soimah bisa tampil cantik dengan corona.
Soimah mengingatkan cara masker ini paling mudah dan familiar, daripada harus menunggu bantuan.
Terakhir, Soimah memoles masker kausnya dengan kacamata.
"Nah, pakai kacamata juga bagus, biar metal," ucap Soimah sambil tertawa.
Kalau pun ada bantuan masker ataupun hand sanitizer, Soimah mengingatkan potensi penularan virus corona atau covid-19.