Awalnya Jadi Manajer Ibnu Jamil dan Olivia Jansen, Kini Atur 9 Artis, Dianita Tiastuti Dapatkan Ini
Berawal dari menjadi manajer artis Ibnu Jamil dan Olivia Jansen, wanita bernama Dianita Tiastuti justru keasikan dengan pekerjaannya mengatur artis.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Berawal dari menjadi manajer artis Ibnu Jamil dan Olivia Jansen, wanita bernama Dianita Tiastuti justru keasikan dengan pekerjaannya mengatur kegiatan artis-artis ternama.
Setelah dari dua artis itu, Dianita Tiastuti mengaku dimintai menjadi manajer tujuh artis lainnya selama delapan tahun ini.
Sehingga saat ini, wanita yang akrab disapa Dian itu menjadi manajer artis Ibnu Jamil, Olivia Jensen, Tika Bravani, Dimas Aditya, Dhini Aminarti, Laura Basuki, Tamara Tyasmara, Dinda Hauw, dan Bisma Karisma.
"Awalnya ada kontrak ya. Tapi berjalannya waktu, tidak ada kontrak lagi. Aku sama artis aku jalan dengan sistem kepercayaan dan profesional," kata Dianita Tiastuti kepada Warta Kota, (Tribunnews.com) ketika dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020).
Diam mengatakan kalau kerjasamanya dengan sembilan artisnya tersebut adalah bagi hasil, atau persentase dari pekerjaan yang didapatkan darinya.
"Jadi kalau enggak ada pekerjaan ya aku enggak dibayar," ucapnya yang tak mau berapa persentase yang ia dapatkan dari sembilan artisnya itu.
Wanita kelahiran 1 Novemver 1987 tersebut sangat menikmati pekerjaannya sebagai manajer artis selama delapan tahun ini.
Lantas, bagaimana hasil yang diraih Dian selama menjadi manajer artis selama delapan tahun ini? Ia hanya menggambarkannya lewat kebahagiaan saja.
"Ya intinya dari sembilan artis ini, pendapatan aku setahun lumayan lah. Ya bisa jalan-jalan ke luar negeri," ungkapnya.
Meski begitu, Dian mendapatkan pengalaman berharga menjadi manajer sembilan artis selama ini, dari bertemu banyak orang hingga memahami karakter orang.
"Ya bisa ketemu banyak artis, terus bisa memahami karakter artis dan klien aku. Pengalaman yang didapat adalah bagaimana bisa menjadi penengah antara klien dan artis aku," jelasnya.
"Jadi posisi dimana kita harus bisa membahagiakan dua sisi. Saat artis itu kecewa, gimana klien tidak sakit hati dan harus membuatnya senang begitu juga artis aku. Itu yang masih belajar sampai saat ini," tambahnya.
Selain itu, kesulitan tentu ada dan menjadi resiko yang dihadapi Dian selama memanajeri sembilan artisnya.
Dian mengaku kesulitannya adalah mengatur jadwal artisnya, menjaga emosionalnya, sampai mencari pekerjaan untuk kesembilan artisnya itu.
"Enggak ada patokan berapa harga jasa. Itu sulitnya jadi manajer ketika sedang picing pekerjaan. Kita enggak tahu saat picing, artis lain naruh harga berapa, klien mengharap harga berapa," katanya.
"Jadi semua by insting. Karena masing-masing kita punya standartnya," sambungnya.
Lebih lanjut, meski banting tulang mencari pekerjaan untuk artisnya serta menjaga emosi dan hubungan baik kepada artis dan klien, Dianita Tiastuti senang menjadi manajer sembilan artis.
"Aku berprinsip tidak melihat apa yang aku dapat, tapi aku bisa memberikan servis yang baik untuk artis aku dan klien aku. Pemasukan berjalan beriringan," ujar Dianita Tiastuti. (