Bebas Bersyarat, Roro Fitria Ungkap Keluarga Kaget & Nantikan Kedatangannya di Yogyakarta
Roro Fitria mengungkapkan reaksi keluarga saat mengetahui dirinya sudah bebas dari penjara berkat program asimilasi di rumah terkait pandemi corona.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Artis Roro Fitria, mengungkapkan reaksi keluarga saat mengetahui dirinya sudah bebas dari penjara.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (2/4/2020).
Diketahui Roro dinyatakan bebas bersyarakat berdasarkan Peraturan Kementerian Hukum dan HAM terkait pandemi corona.
Baca: Roro Fitria Bebas Bersyarat dan Memilih Berhijrah, Jelaskan Kegiatan Selama di Rutan Pondok Bambu
Roro menjadi satu di antara 30.000 narapidana yang dibebaskan bersyarat.
Sesuai dengan surat keputusan, Roro masuk ke dalam daftar napi yang diperbolehkan menjalani program asimilasi di rumah.
Roro telah bebas dari rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
Perempuan kelahiran 1989 ini mengaku, keluarganya sangat bersyukur dengan kabar gembira ini.
Keluarga Roro juga merasa kaget karena ia akan menghirup udara segar lebih cepat dari seharunya.
Roro mengatakan, pihak keluarga sudah menunggu kedatangannya ke Yogyakarya.
Ditemui di rutan Pondok Bambu, Roro mengucapkan sangat bersyukur dengan rezeki yang telah didapatkan.
Di mana ia masuk ke dalam gelombang pertama pembebasan ribuan narapidana terkait pandemi corona.
"Sangat bersyukur, surprise, sangat menantikan kedatangan saya ke Jogja," ungkap Roro.
"Terus lagi-lagi tidak ada hentinya saya sujud syukur kepada Allah atas karunia ini dan ini adalah gelombang pertama."
Baca: Roro Fitria Bebas Bersyarat, Bersyukur Bisa Jalani Program Asimilasi di Rumah
Baca: Saipul Jamil Tidak Ikuti Jejak Seperti Roro Fitria Bebas Penjara karena Tak Memenuhi Syarat
"Jadi Alhamdulillah saya masuk di gelombang pertama untuk kepulangan dari keputusan Presiden Jokowi untuk memulangkan napi-napi," tambahnya.
Sebelumnya, saat masih berada di dalam tahanan Roro sempat merasa sedih.
Karena Roro sudah tiga tahun menjalani bulan Ramadhan di dalam rutan.
Roro kala itu harus mendekam di penjara karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Ia harus rela dengan hukuman empat tahun penjara.
Akibat ulahnya, Roro juga harus membayar denda sejumlah Rp 800 juta.
Namun di tengah pandemi corona yang sedang merebak, Roro mendapatkan pertolongan yang luar biasa.
Karena ia mampu kembali ke rumah dan juga bisa menjalankan ibadah puasa bersama keluarga.
Setelah dinyatakan bebas, Roro tak henti-hentinya mengucap syukur pada sang Pencipta.
"Jadi sebelum adanya Permenkumham nomor 10 tahun 2020 ini saya agak berkecil hati," tutur Roro.
"Karena di tahun ini Ramadhan tahun ketiga saya di dalam rutan."
Baca: Bebas dari Penjara, Roro Fitria Ungkap Perlakuan Tahanan Lain yang Membuatnya Menangis
Baca: UPDATE Corona Hari Ini, 3 April 2020: Jumlah Kasus Jerman Lampaui China, Capai 84.794
"Namun Alhamdulillah dengan mukjizat yang Allah berikan dibalik hikmah Covid-19 ini saya bisa dibebaskan," ucap dia.
"Dan saya sangat bersyukur dan merindukan Ramadhan bersama keluarga," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Roro mengaku sangat rindu dengan sang mama.
Mama Roro diketahui telah menghembuskan napas terakhirnya, pada tahun 2018 lalu.
Saat keluar dari pintu rutan, Roro mengungkapkan ingin melihat sang mama, Raden Retno Winingsih.
Tak hanya itu, setelah keluar dari penjara ia juga ingin memeluk mamanya.
"Saya ingin silaturahmi ke tempat keluarga di Jakarta terlebih dahulu," jelas Roro.
"Baru nanti saya ke Jogja setelah itu."
"Ketika saya keluar dari pintu, saya kangen ingin melihat mama, memeluk mama," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)