Di Rumah Aja, Ini 7 Serial Netflix Terbaik Rekomendasi Para Pemain dan Sineas Film Indonesia
7 Serial Netflix Terbaik Rekomendasi dari Para Pemain dan Sineas Film Indonesia untuk menghilangkan bosan ketika di rumah aja saat pandemi Covid-19
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
5. Kingdom
Film ini direkomendasikan oleh seorang penulis skenario film, produser, dan sutradara asal Indonesia, Salman Aristo.
Film ini menceritakan sebuah kerajaan yang porak-poranda akibat korupsi dan kelaparan, tersebar rumor mengenai kematian sang Raja, serta wabah yang membuat penderitanya menjadi tak bisa mati dan lapar akan daging manusia.
Sang Putra Mahkota, yang menjadi korban konspirasi, memulai perjalanan untuk mengungkap kejahatan yang terselubung dan menyelamatkan rakyatnya.
"Selain bagus secara pengerjaan, isi serial ini juga tidak satu dimensi."
"Meskipun fokus utamanya tentang masyarakat yang ditantang wabah, serial ini menjadi berbobot karena masih bisa mengangkat intrik politik dan kemanusiaannya," ujar Salman Aristo.
6. Rise of Empires: Ottoman
Rise of Empires: Ottoman adalah sebuah docudrama sejarah mengenai kisah Kejatuhan Konstantinopel dari perspektif rakyat Turki.
Film ini direkomendasikan oleh pemeran dan sutradara, Lukman Sardi.
"Saya suka tema yang diangkat di serial ini, terlebih karena saya suka sejarah."
"Serial ini memiliki cara bertutur yang unik, seperti dokumenter yang dibuat menjadi feature film," ujar Lukman Sardi.
7. Ugly Delicious
Film ini direkomendasikan oleh seorang produser film Indonesia, Sheila Timothy.
Ugly Delicious menceritakan sosok David Chang, seorang koki pemenang penghargaan.
Ia tampil dalam sebuah acara yang membawanya keliling dunia untuk berwisata kuliner.
David juga ditemani oleh berbagai penulis, aktivis, seniman, dan koki lainnya yang memanfaatkan makanan untuk mendobrak hambatan budaya.
"Acara ini bercerita mengenai makanan dan masakan, tetapi juga tidak melupakan elemen penting yang melingkupinya, yaitu manusia dan budaya."
"Film atau serial tentang makanan selalu punya tempat spesial di hati saya."
"Ini salah satu alasan yang membuat produksi film Tabula Rasa menjadi sangat berkesan dan saya berencana untuk memproduksi food film lagi di tahun ini," ujar Sheila Timothy.
(Tribunnews.com/Fajar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.