Pesan Glenn Fredly di Hari Terakhirnya: Family Stick Together
DIa menilai Glenn Fredly sebagai sosok yang sederhana dan mengutamakan keluarga semasa hidupnya.
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Saya sebagai anak Tuhan dari orang kristiani, saya tidak dikasih (pertanda) sama sekali apa-apa tentang meninggalnya Glenn," ungkap Hengky David Latuihamallo.
Baca: "Selesai" jadi Single Lagu Terakhir Glenn Fredly Bermusik
Sang ayah merasa apa yang Tuhan berikan kepada anaknya merupakan cara Tuhan yang terbaik kepada anaknya.
"Saya pikir apa yang diberikan Tuhan itu (atas meninggalnya Glenn Fredly), itu yang baik," tambah Hengky David Latuihamallo.
Dia hanya bercerita momen terakhir bersama sang anak.
Waktu itu dia diundang kerumah mendiang untuk bernyanyi bersama menyanyikan lagu The Lords Prayer sampai 20 kali.
"Hari Minggu Glenn undang saya untuk datang ke rumah dia. Dia main piano, saya disuruh nyanyi. Nyanyi lagu 'The Lord Prayer' sampai 20 kali," imbuhnya.
Hal itu nampaknya jadi moment perjumpaan terakhir dengan sang anak.
Pasalnya, pada hari Senin (6/4/2020), sang anak telah masuk rumah sakit.
Glenn Fredly meninggal akibat penyakit meningitis atau radang selaput otak yang dideritanya.
Baca: Bagi yang Belum Tahu, Mendiang Glenn Fredly Salah Satu Pendiri M Bloc Space
Glenn meninggal diusia yang ke 44.
Pelantun lagu Kasih Putih itu meninggalkan satu orang istri yang bernama Mutia Ayu dan satu orang anak yang bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamalo.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Adik Glenn Fredly: Pada Hari Terakhir, Dia Bilang "Family Stick Together