Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Acara NET TV 'Tawa Tawa Santai' Ditegur KPI karena Dianggap Bahayakan Keselamatan Anak

Tawa Tawa Santai menayakan berbagai macam video menarik, kocak juga video viral yang sedang ramai di media sosial.

Editor: Rifatun Nadhiroh
zoom-in Acara NET TV 'Tawa Tawa Santai' Ditegur KPI karena Dianggap Bahayakan Keselamatan Anak
vidio.com
Logo NET TV 

TRIBUNNEWS.COM - Penonton setia NET TV tentunya tahu adanya program acara Tawa Tawa Santai.

Tawa Tawa Santai menayakan berbagai macam video menarik, kocak juga video viral yang sedang ramai di media sosial.

Acara tersebut ditayangkan setiap hari dan mengisi slot di jam 10 pagi juga malam hari pada 20.30 WIB setelah Ini Talk Show ditayangkan.

Baca: Foto-foto Pernikahan Kedua Rahma Azhari, Bahagia Telah Lepas Status Janda di Los Angeles

Baca: Pertama Kali Libur Kerja Terlalu Lama, Sophia Latjuba Bicara Soal Perubahan Besar dan Bagikan Pesan

Tawa Tawa Santai diberi sanksi KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) karena menayangkan video yang dianggap membahayakan keselamatan anak-anak.

Video tersebut tayang pada Senin 30 Maret 2020.

Melalui postingan di Instagram dan wesbite resminya, KPI memberikan sanksi administrasi kepada pihak yang berkaitan.

Berikut penjelasan resminya yang dikutip TribunSolo.com dari kpi.go.id:

BERITA REKOMENDASI

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menemukan adegan yang dinilai mengabaikan dan memberikan contoh yang dapat membahayakan keselamatan anak dalam program siaran “Tawa Tawa Santai” yang ditayangkan Net pada 30 Maret 2020 lalu.

Adegan berupa tampilan seorang anak laki-laki yang tubuhnya dililit dan memegang kepala ular. 

Atas bukti tayangan tersebut, rapat pleno KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama untuk program siaran “Tawa Tawa Santai” di Net pada 14 April 2020

halaman selengkapnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas