Diprediksi Melahirkan Saat Lebaran, Mona Ratuliu Diskusi dengan Anak-anaknya yang Akan Ditinggal
Mona Ratuliu mengungkapkan bahwa dirinya tengah memikirkan beberapa persiapan menjelang lahiran di tengah pandemi virus corona covid-19.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Mona Ratuliu mengungkapkan bahwa dirinya tengah memikirkan beberapa persiapan menjelang lahiran di tengah pandemi virus corona covid-19.
Wanita berusia 38 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya memprediksi akan menjalani proses lahiran menjelang lebaran.
Persiapan pertama yang dilakukan Mona Ratuliu adalah mencari tahu perihal kebijakan rumah sakit selama proses persalinan di tengah wabah virus corona covid-19.
"Persiapannya sih kalau sekarang udah tanya-tanya regulasi rumah sakit gimana cuma kan tetap nggak bisa dibayangin ya karena masih sebulan lagi lahirannya."
"Sementara kita tiap minggu bisa jadi punya regulasi yang berbeda-beda. Jadi aku lebih cenderung ke pasrah aja ya, yaudahlah gimana nanti aja, mau nggak mau diikuti juga," ungkap Mona Ratuliu saat dihubungi Grid.ID melalui sambungan telepon baru-baru ini.
Di samping itu, Mona Ratuliu juga mempersiapkan kondisi psikisnya dan pelan-pelan memberi tahu anak-anaknya perihal dirinya harus sementara tinggal di rumah saat proses dan sesudah lahiran.
"Cuma aku lebih persiapan mental. Sama banyak diskusi sama anak-anak karena anak-anak nggak bisa sekali dibilangin terus ngerti. Kita bertahap ngobrol kondisinya bisa macam-macam, kita bisa ninggalin mereka," ungkap Mona Ratuliu.
Mona Ratuliu juga menjelaskan kepada anak-anaknya ketika harus melalui lebaran tanpa orangtuanya jika memang proses lahiran terjadi di waktu tersebut.
"Terus misalnya pas lebaran gitu udah harus lahiran, mereka gimana lebaran nggak ada orangtua di rumah. Mungkin bapaknya bisa pulang kali ya imamin solat Ied misalnya di rumah, makan bareng ketupat, tapi kan nanti pasti balik lagi ke rumah sakit nemenin aku kan," ungkap Mona Ratuliu.
Meski nantinya anak-anaknya didampingi oleh kerabat dekat, tetapi tentunya sangat berbeda ketika bulan puasa dan lebaran tanpa orangtua.
"Ada tantenya sih cuma tetap beda ya. Apalagi kalau buka puasa pengin ada ibu bapaknya, terus sahur, home schooling juga masih aku sama Indra yang full nemenin. Ya minimal mental mereka siap aja kalau nanti begitu," tutup Mona Ratuliu. (Grid.ID/Rissa Indrasty)