Tanpa Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Merasa Kesepian di Ramadan Tahun Ini
Suaminya, Galih Ginanjar, saat ini menjalani masa hukuman penjara, setelah divonis bersalah dalam kasus ikan asin.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartawan Tribunnews.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Ramadan tahun ini, Barbie Kumalasari merasa ada yang kurang.
Karena saat ini, suaminya, Galih Ginanjar, menjalani masa hukuman penjara, setelah divonis bersalah dalam kasus ikan asin.
"Pastinya Ramadan ini kurang banget. Kurang pekerjaan yang otomatis penghasilan menurun, enggak bisa ke mana-mana sampai boring, dan tidak ada pasangan alias kesepian," kata Barbie Kumalasari di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2020).
Bahkan, wanita yang akrab disapa Kumala itu, juga sedih karena tidak bisa menjalani olahraga dan gym di tempat fitnes, karena pandemi virus corona.
Baca: Barbie Kumalasari Kenang Masa Lalu Buka Puasa Bareng Galih Ginanjar di Mobil
"Jadi sekarang dobel dobel nih berat badan naik, kerjaaan menurun, pasangan enggak ada, enggak bisa kemana-mana, ya penuh dengan penderitaan ramadan ini," ucapnya.
Baca: Indonesia Disebut Jadi Negara Paling Terdampak Covid-19 di Asia Tenggara
Meski menderita, Kumala mengaku tak mau menjadi perempuan yang cengeng, dengan menangisi keadaan yang berbeda dari sebelumnya.
"Kalau nangis sih sebisa mungkin aku tahan, tapi kalau kebayang sepi, buka puasa juga kayaknya enggak ada yang spesial ramai gitu," ungkapnya.
Lanjut Barbie Kumalasari, ia mengaku bahwa Galih Ginanjar membuat kehidupannya menjadi seru selama ini, sebelum akhirnya dipenjara.
"Biasanya kalau ada dia (Galih), ada aja tuh bikin ulahnya. Jadi ya sudah menikmati diri aja deh, apa yang bisa dikerjakan ya sudah aku kerjain," ujar Barbie Kumalasari.