Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pandemi virus corona (Covid-19) melanda dunia, termasuk Indonesia.

Kebijakan social distancing dan physical distancing diterapkan sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona.

Maka disarankan untuk menjalani ibadah salat di rumah, bukan di masjid. Mudik pun sebaiknya ditunda hingga pandemi berakhir.

Ustaz Solmed menilai situasi tersebut sebagai ujian kesabaran.

Baca: Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Bagaimana Meminimalisir Mudaratnya?

"Sebagaimana pada dasarnya, latihan berpuasa adalah menguji kesabaran kita. Nah, puasa dalam pandemi ini, Allah sedang menguji kesabaran kita. Kita diminta double sabarnya," kata Ustaz Solmed.

Hal itu ia katakan dalam wawancara virtual acara 'Beraksi Di Rumah Saja', Selasa (28/4/2020).

Baca: Trik Penuhi Kebutuhan Minum Air Putih Per Hari Selama Puasa

Ustaz Solmed menambahkan bahwa ujian Allah SWT tersebut dihakini akan membuat seluruh masyarakat, khususnya muslim di Indonesia akan memiliki tingkat kesabaran yang lebih lagi.

"Ya semoga saja sabar kita naik level berpuasa di tengah pandemi ini dan menjadikan kita orang yang lebih baik lagi setelah ramadan ini," ucapnya.

Pria bernama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu menegaskan bahwa setiap muslim tentu harus berikhtiar atau menyerahkan diri kepada Allah SWT, agar mampu menjalani kehidupan dan ibadah puasa ditengah wabah virus corona atau covid-19.

Baca: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini: 9.511 Positif Corona, 1.254 Sembuh, dan 773 Meninggal

"Kita harus tetap berdoa kepada Allah dan .enanti datangnya pertolongan dari Allah. Nah, sambil menunggu pertolongan, tapi tetap kita harus berusaha," jelasnya.

Lanjut Ustadz Solmed, masyarakat Indonesia tidak boleh menyerah terhadap pandemi ini. Ia meminta untuk semuanya untuk tidak berhenti berdoa, agar wabah virus corona atau covid-19 bisa berakhir.

"Maka dari itu, kita harus ikut anjuran pemerintah. Jangan kemana-mana jika tidak ada kepentingan yang urgent. Jadi, tetap di rumah saja dan ikhtiar kepada Allah SWT," ujar Ustadz Solmed