Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Isi Program Religi Saat Ramadan, Irfan Hakim Berusaha Menghibur Agar Tetap Santun

Presenter Irfan Hakim (44) kembali bekerja di bulan suci ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Isi Program Religi Saat Ramadan, Irfan Hakim Berusaha Menghibur Agar Tetap Santun
Tangkap layar kanal YouTube KH Infotainment
Irfan Hakim bersyukur masih bisa memberikan gaji pada seluruh karyawannya tepat waktu. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Presenter Irfan Hakim (44) kembali bekerja di bulan suci ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, Irfan Hakim mengisi sebuah program religi di stasiun televisi Indosiar yang bertajuk 'Ramadan di Rumah Saja', bersama dengan Soimah, Rara LIDA, Jirayut, dan Gilang Dirga.

Irfan mengatakan bahwa program religi tersebut adalah kompetisi Qori dan Qoriah terbaik dari 34 Provinsi di Indonesi, dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an yang dikemas dalam Indonesia Mengaji.

"Jadi kita berusaha menghadirkan tontonan tapi juga menampilkan tuntunan bagi penonton," kata Irfan Hakim dalam wawancara virtual dengan rekan media, Kamis (30/4/2020).

Irfan menambahkan, program tersebut dibuka dengan sebuah sketsa Keluarga Ambyar, yang berisikan dirinya bersama Soimah, Rara, Jirayut, dan Gilang Dirga.

Baca: Diberi Ikan Nabi Musa, Irfan Hakim Kaget Tahu Usia si Ikan Melebihi Hewan Purba Ini: Bohongan Lu !

Baca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Jumat 1 Mei 2020, 17 Provinsi Berpotensi Hujan Petir dan Angin

Keluarga Ambyar diakui pria bernama lengkap Irfan Hakim Firmansyah itu, sebagai pemandu penonton yang akan menyaksikan kompetisi dari qori dan qoriah.

Berita Rekomendasi

"Tapi tetap aja yang namanya pembawa acara, ya kita tetap menghibur ya meski program religi juga," ucapnya

Suami dari Della Sabrina Indah Putri itu mengaku sangat kesulitan membawakan program religi dengan menggunakan kata-kata yang tidak senonoh.

"Kesulitan bawakan acaranya adalah memberikan tontonan dan tuntunan. Karena ada alquran didalamya, harus tetap santun tapi menghibur. So far kita bisa lakukan dengan maksimal," jelasnya.

Lanjut Irfan, kesukitan lain adalah saat proses produksi atay syuting, tidak ada penonton didalam studio yang bisa memberikan feedback kepadanya dalam memasukan komedi.

"Tidak mudah ya menghibur tanpa penonton. Gimana kita harus relaks tapi detil. Tapi semua pembawa acaranya bisa saling melengkapi," ujar Irfan Hakim.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas