Didi Kempot Meninggal Dunia, Tarzan Srimulat Imbau Warga Solo Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Penyanyi campursari Didi Kempot yang dijuluki The Godfather of Broken Heart meninggal dunia karena serangan jantung pada Selasa (5/5/2020).
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi campursari Didi Kempot yang dijuluki The Godfather of Broken Heart meninggal dunia karena serangan jantung pada Selasa (5/5/2020).
Duka mendalam turut dirasakan pelawak senior Toto Muryadi atau yang akrab disapa Tarzan Srimulat.
Tarzan mengimbau agar mengibarkan bendera setengah tiang di Solo, tempat di mana pelantun 'Stasiun Balapan' tersebut tinggal.
Hal itu diungkapkan Tarzan Srimulat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Rabu (6/5/2020).
Baca: Mutia Ayu Ungkap Keinginan Glenn Fredly Duet dengan Didi Kempot di Konser: Bernyanyilah di Surga
Baca: Lagu Selamat Jalan Pakde Didi Kempot, Ungkapan Terimakasih Dari NDX AKA untuk Sang Idola
Baca: Terinspirasi Didi Kempot, Ganjar Bangun Panggung Seniman di Rumah Dinas
"Saya mengimbau saja, saya nggak berani merintah sama wali kota atau Pemda Solo," ujar Tarzan.
"Setidak-tidaknya ada satu kebijaksanaan," sambungnya.
Bukan tanpa alasan, Tarzan menyebut jika sosok Didi Kempot begitu berjasa untuk Kota Solo.
"Kenapa? Pertama lagu-lagunya itu membawa daerah wisata yang ada di Solo."
"Terus kemarin yang waktu promosi corona sama wali kotanya, itu saya kira nggak ada salahnya kalau bendera setengah tiang untuk Didi di Solo," paparnya.
Sukses menjadi penyanyi campursari, membuat Tarzan Srimulat ikut berbangga dengan Didi Kempot.
Pasalnya, kini karya-karya Didi Kempot mampu menggaet kaum muda.
Baca: Meninggal di Umur 53 Tahun, Ucapan Didi Kempot ke Mamiek Prakoso Jadi Kenyataan
Baca: Kenal Didi Kempot sejak Jadi Pengamen, Pelawak Tarzan: Selalu Aktif, Tidur Aja Sama Gitar Kayaknya
Baca: Tarzan: Didi Kempot Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Karya Didi Kempot juga telah sampai ke luar negeri yang membuat Tarzan begitu kagum.
Tarzan menyebut jika penyanyi tradisional tersebut berhasil ke kancah internasional.
"Oh iya itu perlu dikagumi. Artis tradisional menggunakan bahasa tradisi dikenal di nasional juga internasional, gimana enggak kagum?"