Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Saat Tahlil Malam Pertama Meninggalnya Didi Kempot, Sang Asisten Ingat Pesan Terakhir Sang Maestro

Yani pun menceritakan saat ia bersama Didi Kempot di kamar hotel. Ia diajak cerita hingga ada pesan terakhir yang diingatnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saat Tahlil Malam Pertama Meninggalnya Didi Kempot, Sang Asisten Ingat Pesan Terakhir Sang Maestro
TRIBUN/HUSEIN SANUSI
Keluarga dan kerabat berdoa di makam Didi Kempot di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jatim, Selasa (5/5/2020). Musisi yang bernama asli Donisius Prasetyo tersebut meninggal pada hari ini di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat sakit. TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI 

TRIBUNNEWS.COM - Industri musik Tanah Air kembali berduka usai salah satu maestro campursari, Didi Kempot, mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (05/05/2020).

Kabar tersebut tentu menjadi duka yang mendalam bagi orang-orang terdekat Didi Kempot termasuk sang asisten, Yani YB.

Yani sendiri adalah salah satu sosok yang menemani momen-momen terakhir Didi sebelum berpulang.

Bahkan pada malam harinya, Yani masih sempat ke studio, makan bersama, hingga menemani pelantun lagu 'Layang Kangen' tersebut ke hotel.

Di hotel inilah Didi menitipkan pesan terakhirnya kepada sang asisten.

Hal itu diungkap Yani YB di Kompas TV saat tahlilan malam pertama untuk mendiang.

Yani pun menceritakan saat ia bersama Didi Kempot di kamar hotel.

Berita Rekomendasi

Pada saat itu, Yani diajak cerita oleh Didi.

Meski pada saat itu cara bicara Didi mulai ngelantur, Yani tetap mendengarkan apa yang dibicarakan oleh sang legenda campursari tersebut.

Diungkap Yani, pada saat itu Didi membahas mengenai karya-karyanya.

Baca: 30 Tahun Berjuang untuk Musik Campursari, Didi Kempot Temukan Panggung di Era Digital

Baca: Didi Kempot Dikenal sebagai Seorang Muslim yang Dermawan, Bangun Masjid untuk Istri

"Pesan-pesan sama aku, beliau waktu di kamar hotel, dia cuma yang diomongin cuma karya-karya cipta lagu beliau."

"Dia sebagai seniman besar juga ngomongnya cuma itu. Karya, lagu-lagunya beliau."

"Tapi cara ngomongnya udah belok-beloknya ke mana-mana. Kita juga nggak tahu firasatnya ada apa," ujar Yani.

Namun Yani mengingat pesan terakhir dari Didi Kempot yang meminta sang asisten untuk menjaga karyanya apabila ia telah meninggal.

"Ya cuma bilang gini. Pesannya, nanti kalau aku nggak ada, coba dijaga (karya-karyanya)," terangnya.

Mengetahui cara bicara Didi mulai ngelantur, Yani pun langsung mengajak Didi Kempot untuk pulang ke rumah.

"Firasat aku ya ada apa ini, ayo pak Didi kita pulang aja, aku bilang sama Beliau gitu, 'udah pulang aja pulang istirahat di rumah,'" imbuhnya.

Namun, ia tak mengira bahwa momen itulah saat-saat terakhirnya bersama Didi Kempot.

(Grid.ID/Widy Hastuti Chasanah)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas