Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sosok Didi Kempot di Mata Sahabatnya: Kepribadian Khas Orang Jalanan, Empati dan Solidaritas Kuat

Blontank Poer yang merupakan rekan dekat dari mendiang Didi Kempot bersaksi bahwa penyanyi yang dijuluki The Godfather if Broken Heart itu orang baik.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Didi Kempot di Mata Sahabatnya: Kepribadian Khas Orang Jalanan, Empati dan Solidaritas Kuat
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko
Didi Kempot, musisi campursari 

TRIBUNNEWS.COM - Blontank Poer yang merupakan rekan dekat dari mendiang penyanyi campursari Didi Kempot bersaksi, penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu adalah orang yang baik.

Kesaksian tentang kebaikan Didi Kempot itu ditulis Blontank Poer di akun Facebook pribadinya, Selasa (5/5/2020).

"Saya bersaksi, Mas Didik Prasetyo a.k.a Didi Kempot orang baik."

"Almarhum ramah kepada siapa saja, selalu bersahaja Jawa krama inggil kepada orang yang belum dikenalnya," tulis Blontank Poer.

Istri Didi Kempot, Yan Vellia, menangis pilu di dekat jenazah sang suami.
Istri Didi Kempot, Yan Vellia, menangis pilu di dekat jenazah sang suami. (Kolase Tribunnews.com dan Instagram/@hendraskip)

Kepada Tribunnews.com, Blontank mengatakan, Didi Kempot merupakan sosok yang apa adanya dan sangat sederhana dalam semua perilakunya.

Blontank Poer kemudian menjelaskan sikap rendah hati yang dimiliki oleh sahabatnya itu.

Semula Blontank Poer berharap Didi Kempot menengok para penggemarnya, yakni Sobat Ambyar.

Berita Rekomendasi

Rupanya, para Sobat Ambyar sedang mengemas ribuan paket sembako hasil donasi Konser Amal dari Rumah untuk warga yang terdampak Covid-19.

Namun, Didi Kempot bersedia datang dengan sebuah catatan.

Didi Kempot akan datang ketika tidak ada wartawan yang meliput terkait penyaluran donasi tersebut.

Hal itu diketahui dari cerita Ige yang merupakan videographer pribadi sekaligus orang yang hampir setiap hari menemani Didi Kempot.

Baca: Didi Kempot Wariskan 8 Korek Api Zippo Langka, Pemberian Keluarga Dekat Mendiang Presiden Soeharto

"Karena dia nggak mau pamer, nggak mau riya', ketika donasi terkumpul lewat konser itu kan partisipasi banyak pihak."

"Makanya Mas Didi nggak mau kemudian orang menafsirkan itu sebagai (hasilnya Mas Didi), dia mau menghindari itu," ujar Blontank Poer, melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).

Blontank Poer menceritakan, kesan mendalamnya terhadap pelantun Pamer Bojo tersebut.

Blogger senior itu mengatakan, kesannya yang sangat kuat adalah soal kepribadian yang dimiliki oleh Didi Kempot.

"Kepribadiannya itu khas orang jalanan, orang Solo yang matang di jalanan."

"Orang yang matang di jalanan, biasanya empatinya akan kuat."

"Solidaritas kepada sesamanya kuat dan bisa menyembunyikan perasaan atau apapun," ungkap Blontank Poer.

Menyembunyikan perasaan yang dimaksud Blontank, salah satunya adalah soal kerendahan hatinya yang tidak mau menunjukkan kemampuan materinya.

Menurut Blontank, meski mampu membeli barang-barang bermerek dan mahal, tapi setiap barang yang dikenakan oleh Didi Kempot sangat sederhana.

Baca: Kematian Didi Kempot Turut Mengejutkan Sobat Ambyar Suriname, Jadi Pemberitaan Media Asing

"Kalau Mas Didi dari dulu sampai sekarang baju-bajunya nggak ada baju bermerek, yang mahal."

"Saya lihat apa yang dia kenakan itu ya biasa aja, itu cara menyembunyikan Mas Didi."

"Bisa dibilang dia punya skalanya, dia mampu membeli, tapi dia tidak melakukan itu," papar Blontank Poer.

Blontank Poer juga mengungkapkan, Didi Kempot adalah sosok yang mampu mengeloh emosi dengan baik.

Menurutnya, pada saat marah, Didi Kempot tak kelihatan seperti orang yang sedang marah.

Sebab marahnya masih menggunakan bahasa yang sopan.

Saat sedang bahagia, Didi juga tidak menunjukkan kebahagiaan yang berlebihan.

"Kemudian kalau dia marah, dia menggunakan pilihan-pilihan kata yang mungkin orang lain bisa salah paham."

Baca: Pengamat Musik Sebut Kepergian Didi Kempot Godfather of Broken Heart Momen Ambyar Sesungguhnya

"Karena selalu bahasanya tertata, tapi sebenarnya orang bisa baca dari gestur."

"Senang pun nggak terlalu kelihatan senang banget, jadi ya itu ciri-ciri orang yang matang pikirannya," paparnya.

Bagi Blontank Poer, kepergian Didi Kempot menyisakan duka yang begitu mendalam untuk dirinya dan semua orang.

Ditambah lagi, tak pernah ada keluhan sakit dari Didi Kempot.

"Nggak ada keluhan sih makanya mengagetkan kemarin," ungkapnya.

Diketahui, penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) sekira pukul 07.30 WIB karena henti jantung.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas