Adi Kurdi Akan Dimakamkan di Dekat Makam Beberapa Seniman, Termasuk WS Rendra dan Mbah Surip
Aktor senior Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 di RSPON.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan WS Rendra.
Sakit Glukoma Hingga Stroke
Sebelum meninggal, Adi Kurdi memiliki beberapa riwayat penyakit yang sudah cukup parah.
Harry membeberkan beberapa riwayat penyakit Adi Kurdi.
"Ya yang saya tahu dia kan glukoma, penglihatannya sudah tidak bisa, sudah buta," kata Harry Tjahjono saat dihubungi awak media, Jumat (8/5/2020).
"Tapi kemudian kemarin masih bikin terimakasih emak dan abah habis itu sakit, kayak stroke," ucapnya.
Kariernya Berawal Dari Panggung Teater
Adi Kurdi dikenal saat aktingnya menjadi Abah di sinetron Keluarga Cemara. Ia memerankan sosok Abah.
Keluarga Cemara merupakan sebuah sinetron Indonesia yang ditayangkan pada tanggal 6 Oktober 1996 hingga tamat pada tanggal 28 Februari 2005.
Didasarkan pada cerita bersambung karya Arswendo Atmowiloto, sinetron ini pada awal penayangannya ditayangkan RCTI pada tahun 1996 sampai 2002 dan dilanjutkan dengan nama Keluarga Cemara: Kembali ke Asal yang tayang di TV7 pada tahun 2004 dan 2005.
Adi Kurdi menjadi pemain Keluarga Cemara bersama, Cherrya Agustina Hendiawan, yang lebih dikenal sebagai Ceria Hade, Anisa Fujianti, dan Puji Lestari.
Meski tiga aktris memerankan tokoh Ema (Emak), secara berturut-turut Lia Waroka, Novia Kolopaking, dan Anneke Putri, posisi Abah masih dipaminkan Adi Kurdi.
Sebelumya, Adi dikenal sebagai aktor teater
Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.