Bukan karena WHO dan Covid-19, Jerinx Lakukan Social Distancing agar Selamat dari Panu dan Kurap
Musisi Jerinx menjelaskan alasannya melakukan hal-hal seperti cuci tangan, pakai masker, dan physical distancing yang merupakan anjuran dari WHO.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM - I Gede Ari Astina atau akrab disapa Jerinx SID kini menjadi sorotan publik atas pembahasannya mengenai teori konspirasi soal pandemi Virus Corona (Covid-19).
Pria yang berprofesi sebagai musisi itu mengakui dirinya tidak percaya dengan segala anjuran dari organisasi kesehatan dunia atau WHO terkait Covid-19.
Anjuran tersebut di antaranya adalah penggunaan masker, cuci tangan, dan physical distancing.
Namun Jerinx sendiri melakukan anjuran-anjuran tersebut.
Tetapi bukan Covid-19 yang menjadi alasan Jerinx melakukan penanganan Covid-19, melainkan untuk menghindari TBC, panu, dan diare.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (7/5/2020), awalnya Jerinx menjelaskan alasan dirinya selalu menyuarakan soal teori konspirasi Covid-19.
Jerinx mengatakan dirinya tidak ingin membuat para tenaga medis di Indonesia stres karena pemberitaan media yang menurutnya melebih-lebihkan pandemi Covid-19.
Pria kelahiran Bali itu mengatakan apabila para tenaga medis stres akan berdampak terhadap munculnya gangguan psikosomatis.
Psikosomatis sendiri adalah rasa sakit yang dihasilkan akibat rasa takut dan panik.
"Ketika orang dibombardir oleh informasi betapa ngerinya Covid ini membunuhmu, padahal sembuhnya besar," kata Jerinx.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.