BEAUZ, Duo DJ Berdarah Indonesia Siap Tampil Secara Virtual di Gelaran Blockeley Music Festival
BEAUZ akan tampil secara Real Estate Virtual dalam format Minecraft yang pertama di dunia.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BEAUZ, duo DJ berdarah Indonesia yang berkarir musik genre dance floor dan EDM di Amerika Serikat, bakal menjadi sosok pertama dengan gebrakan untuk menghadirkan sebuah sajian festival musik melalui format teknologi paling mutakhir,
Mereka akan tampil secara Real Estate Virtual dalam format Minecraft yang pertama di dunia. Format tersebut diadaltasi dalam ajang Blockeley Music Festival yang akan berlangsung pada tanggal 16-17 Mei 2020 mendatang.
Blockeley Music Festival sendiri merupakan sebuah pagelaran musik yang pertama di dunia dalam wujud konsep bangunan gedung virtual dan skala nya festival.
Baca: Stres di Tengah Pandemi Virus Corona, Dinar Candy Merasa Jatuh Miskin
Dan misinya sendiri adalah guna merayakan wisuda angkatan 2020 secara virtual dimana seluruh angkatan tersebut di seluruh dunia sudah pasti tidak dapat merayakan wisuda secara normal akibat lockdown karena pandemik virus Corona-19.
Lebih dekat, Blockeley Music Festival yang lahir sebagai sebuah proyek untuk kampus UC Berkeley, muncul dari besutan para pendirinya yaitu Elliot Choi, Ruiz Juarez, Nick Pickett dan Bjorn Tastic yang memimpin tim sukarela dari para insinyur dan teknisi.
Untuk pertama kali nya replika 1:1 (satu banding satu) gedung Kampus UC Berkeley akan dibuat dalam MineCraft dengan tujuan sebagai penggalangan dana untuk Covid-19.
Tak heran karena Johan Yang (salah satu personil BEAUZ) memang merupakan alumni UC Berkeley. Bersama dengan managernya, Antonio Di Puorto dari KEYTEM (BEAUZ Management).
Mereka telah berkutat secara serius dalam menyusun kerangka kerja operasional agar keseluruhan event nya dapat terlaksana.
"Bayangkan sebuah replika 1:1 dari kampus tercinta dalam bentuk virtual untuk merayakan wisuda angkatan 2020 di seluruh dunia. Tentu saja kami akan melakukan apa pun yang bisa di lakukan. Dan kami pun bakal mewujudkannya”, ujar Johan Yang dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (12/5/2020).
“Kami juga ingin berterima kasih kepada festival ini yang menjadi salah satu proyek terbesar BEAUZ dalam perjalanan karir bermusik. Ajang Blockeley Music Festival dapat di saksikan juga secara live streaming pada tanggal 16 Mei 2020 mulai pukul 16.00 (waktu USA) dan 17 Mei 2020 mulai pukul 10.00 (waktu USA) pada channel OS Studio Twitch”, terang Johan Yang.
Dalam masa-masa penuh tekanan dan cemas ini, BEAUZ merasa perlu untuk ikut mempromosikan pesan tinggal di rumah serta membatu mereka yang tinggal di rumah untuk tetap terhibur. BEAUZ mendedikasikan single terbarunya #STAYHOME (This Coronavirus).
Hanya 4.500 pemain yang diizinkan menggunakan Minecraft ini untuk menjamin pengalaman dalam pertandingan dan live streaming yang lancar.
Sejauh ini, artis/musisi yang sudah memberikan konfirmasi keikutsertaan adalah Sam Feldt, Vini Vici, Matoma, BEAUZ dan tamu istimewa lainnya. Di produksi dan di kerjakan oleh tim produksi ternama di OS Studios.
Ajang Blockeley Music Festival yang bertabur bintang ini bakal di gelar setelah di mulainya wisuda UC Berkeley secara resmi yang menampilkan pidato dari Kanselir Carol Christ (UC Berkeley); Lydia Winters (Minecraft Co-Founder) dan pemilik industri game Tony Stark, CEO visioner Minecraft, Liang Tan (RAZER).