Film Sepuluh Meter Ungkap Curhatan Ringgo Agus Rahman yang Merasa Terpenjara karena Covid-19
Jalan cerita film pendek 'Sepuluh Meter' mewakili perasaan Ringgo selama virus covid-19 atau corona mewabah Indonesia sejak awal Maret 2020.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP membuat sebuah gerakan bernama #NyalakanHati untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan mental, ditengah wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Gerakan #NyalakanHati ini membuahkan hasil sebuah film pendek bertajuk 'Sepuluh Meter' yang disutradarai oleh Yandy Laurens, yang dibintangi oleh aktor dan aktris Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir.
Ringgo Agus Rahman mengatakan bahwa ketika awal mula ditawarkan oleh Yandy Laurenas, ia tak mikir panjang untuk menerimanya.
Sebab, jalan cerita film pendek 'Sepuluh Meter' mewakili perasaan Ringgo selama virus covid-19 atau corona mewabah Indonesia sejak awal Maret 2020.
"Jadi ketika ditawarkan, ini bukan sebuah karya yang asal ya. Karena, film pendek ini mewakili perasaan gua yang selama pandemi di rumah aja," kata Ringgo Agus Rahman dalam jumpa pers virtual, Kamis (14/5/2020).
Baca: Ringgo Agus Sebut Adi Kurdi Sosok Panutan dalam Berkarya dan Berperilaku
Baca: Rindu Syuting, Acha Septriasa Ikut Web Series Curhat Online Besutan Raffi Ahmad dan Gading Marten
Ringgo mengaku kalau ia tak menerima semua situasi dan kondisi saat ini, yang membuatnya harus berada di rumah saja akibat wabah virus corona atau covid-19.
"Gua enggak terima dengan keadaan terpenjara ini. Gua sampai segitunya karena banyak rencana gagal ya diluar kerjaan," ucapnya.
Karena merasa seperti di penjara, suami dari Sabai Morscheck tersebut merasakan kecemasan yang luar biasa. Sebab, jika ia keluar rumah, resiko terinfeksi virus corona atau covid-19 sangat besar.
"Kecemasan juga yang entah sampai kapan gua bisa bertahan gimana mental gua kedepan, apa yang akan terjadi semua numpuk," jelasnya.
"Hiburan rumah yang tidak menghibur gua, sosial media yang berusaha menghibur tapi buat gua sama sekali tidak lucu didepan mata gua, karena kondisi beban mental gua," tambahnya.
Baca: Setelah Umumkan dengan Cara Unik, Andien Tunjukkan Wajah Anak Keduanya, Anaku Tarisma Jingga
Dengan alasan ini lah, Ringgo mau menerima tawaran Yandy Laurens yang dianggapnya isi skenario tersebut sangat mirip dengan kegundahan isi hatinya.
Tak hanya dirinya sendiri, ketika dipaparkan soal benang merah film 'Sepuluh Meter', Ringgo Agus Rahman mengaku bahwa kecemasannya sama dengan sang sutradara.
"Pas dijelaskan, wah ini nyata banget dan sama dengan apa yang gua rasakan. Kerjaan syuting ditunda karena musibah ini dan kecemasan pesan film pendek ini, mirip banget sama gua. Jadi yaudah gua terima," ujar Ringgo Agus Rahman.
Film ‘Sepuluh Meter’ garapan Yandy Laurens bercerita tentang hal tersebut, tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah masa karantina.
Film yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir ini menceritakan tentang kehidupan Ringgo pada masa karantina.
Dirinya mengaku tidak senang dalam menjalani gerakan ‘di rumah aja’ seperti saat ini, sehingga Nirina sebagai teman dekatnya pun mencoba untuk membantu Ringgo menangani apa yang dirasakannya tersebut.
Cara pertama yang disarankan oleh Nirina adalah rutin berolahraga meski menjalani masa karantina di tengah Bulan Ramadhan ini.
Film 'Sepuluh Meter' sudah bisa disaksikam di kanal youtube OCBC NISP.