Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dididik Jadi Pebisnis, Erick Thohir Ingat Pesan sang Ayah: Mesti Kaya Agar Bisa Bantu Orang

Menteri BUMN Rrick Thohir mengungkapkan, dirinya sudah diajarkan kedua orantuanya untuk menjadi pembisnis sejak masih duduk di bangku sekolah.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dididik Jadi Pebisnis, Erick Thohir Ingat Pesan sang Ayah: Mesti Kaya Agar Bisa Bantu Orang
YouTube Sule Channel
Menteri BUMN Erick Thohir dan Komedian Sule (Tangkap Layar YouTube Sule Channel). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, dirinya sudah diajarkan kedua orang tuanya untuk menjadi pebisnis sejak masih duduk di bangku sekolah.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sule Channel, Minggu (17/5/2020).

Diketahui, sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha sukses.

Ia merupakan pendiri perusahaan Mahaka Grup yang bergerak di bidang media dan entertainment.

Erick Thohir nyatakan BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif virus corona. Foto diambil ketika Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).(Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)
Erick Thohir nyatakan BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif virus corona. Foto diambil ketika Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).(Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA) (Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Tak hanya itu, Erick Thohir juga mengakuisisi klub sepak bola Inter Milan yang berbasis di Italia pada 2013 lalu.

Kepada Komedian Sule, Erick Thohir menceritakan bahwa bakat bisnisnya itu didapat dari motivasi yang diberikan kedua orangtuanya.

"Bapak Ibu saya ingin anak-anaknya berbisnis."

BERITA REKOMENDASI

"Karena bapak saya selalu bilang sama anak-anaknya, dalam kita berbisnis itu kan juga kita membantu orang banyak."

"membuka lapangan kerja, kontribusi ke pemerintah banyak, dan memang itu pesannya beliau-beliau," papar Erick Thohir.

Erick Thohir lantas menyinggung soal pesan sang ayah yang dilontarkan kepada dirinya saat ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Erick Thohir menuturkan, sang ayah meminta dirinya untuk menjadi orang kaya agar bisa membantu orang.

Baca: Cerita Lucu Erick Thohir Saat Kecil, Pernah Bongkar Celengan untuk Beli Sekarung Biji Karet

"(Dan mohon maaf nih bukannya takabur), bahkan waktu saya SMA itu saya sempat kaget"

"Bapak saya itu bilang 'kamu mesti jadi orang kaya, kalau kamu kaya kamu bisa bantu orang'," ujar Erick Thohir menirukan perkataan ayahnya saat itu.

"Ya memang saya dididik seperti itu," imbuhnya.

Sule pun sependapat dengan pesan yang diberikan ayah Erick Thohir.

Menurut Sule, dengan uang yang cukup, bisa digunakan untuk membantu orang lain.

"Tapi memang benar, kalau kita nggak kaya nggak punya apa-apa gimana kita mau bantu orang?"

"Luar biasa sekali," puji Sule.

Baca: Kepada Raffi Ahmad, Erick Thohir Mengaku Merindukan Inter Milan: Saya Kalau Dengar Kangenlah

Selain itu Erick Thohir juga diajarkan sang ayah untuk memutar uang agar bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Memutar uang dalam yang dimaksud adalah dengan cara berbisnis.

"Bapak saya juga ngajarin, yang namanya ekonomi itu perputaran uang."

"Kalau uangnya makin banyak diputar itu ekonomi, kalau mengendap ya itu bukan ekonomi, itu hanya sebagian orang aja yang merasakan," jelas Erick Thohir.

Dari Biji Karet Erick Thohir Belajar Berbisnis

Sukses menjadi pengusaha sukes, Sule menanyakan soal bagaimana kehidupan masa kecil Erick Thohir.

"Masa kecil bandel nggak nih Pak?" tanya Sule.

Erick Thohir secara terang-terangan mengaku bahwa dirinyaa saat kecil bandel.

Meski masa kecilnya bandel, menurut dia, kenakalannya masih dalam tahap yang wajar dan tidak merugikan orang lain.

Bos Mahaka Group ini mengaku kebandelan masa kecilnya seperti anak-anak pada umumnya di masa itu.

"Ya bandelnya kreatif," ujar Erick Thohir.

Penasaran dengan masa lalu Erick Thohir, Sule lantas bertanya soal asal mula Erick Thohir bisa jadi pengusaha sukses seperti sekarang ini.

"Bapak ini pengusaha, emang dari kecil udah belajar usaha apa gimana?" tanya Sule.

Erick Thohir kemudian menceritakan pengalaman masa kecilnya yang disebutnya cerita lucu.

Erick mengungkapkan, saat masih kecil ia sering bermain bersama teman-teman dan tetangganya.

Baca: Bongkar Isi Tas Menteri BUMN Erick Thohir, Raffi Ahmad Kaget Lihat Benda Kecil Ini: Saya Jadi Panas

Erick Thohir mengatakan, dirinya dan teman-temannya kerap bermain permainan biji karet.

Saat tengah asyik bermain, lanjut dia, tiba-tiba melihat ada bapak tua yang membawa sekarung biji karet.

Melihat itu, Erick Thohir dan teman-temannya merasa kasihan.

Lantaran hal itu, ia dan teman-temannya berniat untuk membeli sekarung biji karet tersebut.

"Kita berempat waktu itu, kita melihat kasihan juga ini bapak-bapak udah tua, udah agak sore."

"Pak, itu kalau beli sekarung berapa?" kata Erick Thohir menirukan perakapannya saat itu.

Menurut dia, selain ingin membeli karena kasihan, ia dan teman-temannya memang ingin membeli biji karet tersebut agar bisa digunakan untuk bermain tanpa khawatir kehabisan.

"Pemikirannya waktu itu, sekalian kasihan, sekalian bisa main biji karet seminggu nggak habis-habis," kata Erick Thohir.

Akhirnya Erick Thohir dan teman-temannya memutuskan untuk memecahkan celengan untuk membeli sekarung biji karet.

"Akhirnya kita pecahin celengan, kita belilah," terangnya.

Erick Thohir menuturkan, ia dan teman-temannya kemudian terus-terusan bermain biji karet hingga tangannya membiru.

Baca: Erick Thohir Tegaskan Tidak Pernah Membuat Akun Erick Thohir for President di Media Sosial

"Tiga hari main sampai biru tangannya," terang Erick Thohir.

Setelah tiga hari bermain biji karet, Erick Thohir dan teman-temannya merasa bosan.

Akhirnya mereka berinisiatif untuk menjual kembali biji karet yang masih dimiliki.

"Udah main tiga hari bosen, akhirnya yaudah kita jual lagi," katanya.

Menurut dia, saat itu ia dan teman-temannya janjian untuk jualan biji karet sepulang sekolah.

"Jadi kita Janjian, pulang sekolah kita jualan biji karet."

"Dijual lagi dengan harapan uangnya balik sedikit," tuturnya.

Erick Thohir mengungkapkan, hasil penjualan biji karetnya saat itu lebih dari yang diharapkan.

Ia dan teman-temannya malah untung, bahkan penghasilannya melebihi modal pembelian.

Baca: Sebut Jokowi Gila Kerja di Mata Najwa, Menteri Erick Thohir Dikagetkan Suara Tawa Presiden

Menurut dia, uang dari penjualan tersebut dibagi rata dan sisanya dibelikan siomay.

Lantaran asyik berjualan dan makan siomay, hampir membuat Erick Thohir dimarahi ibunya.

Pasalnya, sang ibu khawatir lantaran hingga sore menjelang magrib Erick Thohir belum juga pulang.

"Sampai ibu saya nyariin, kan udah sore, udah mau magrib nggak pulang-pulang."

"Sampai akhirnya mau marah si ibu jadi ketawa, lihat anaknya jual biji karet."

"Cerita sama bapak saya, bapak saya kaget-kaget aja," terang Erick Thohir.

Mantan bos Inter Milan itu mengaku, cerita itu dialaminya saat masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas