Soal Permintaan Maaf Indira Kalistha, Psikolog: Risiko Public Figure, Perlu Lakukan 'Damage Control'
Psikolog Klinis Karina Negara turut menganalisis video klarifikasi permintaan maaf Indira Kalistha, ia menyebut tidak ada hubungannya dengan introvert
Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Menurut Karina, ada beberapa kemungkinan mengenai pengakuan yang dilontarkan Indira dalam video tersebut.
Pertama, mungkin Indira mendapatkan stimulus baru yang membuat dia sadar dan merasa bersalah.
"Ketika dia mengakui kesalahannya, kita bisa berasumsi waktu awal (mencari dukungan dari rekan, red) dia belum merasa bersalah."
"Lalu ketika dia go publik, mungkin dia menerima suatu serangan atau stimulus baru yang membuat dia tersadar kalau dia salah," jelas Karin.
"Lalu muncul rasa bersalah hingga membuatnya meminta maaf," tambahnya.
Baca: Takut Indira Kalistha Alami Gangguan Jiwa Usai Video Corona Viral, Aa Utap Sang Suami Lakukan Ini
Lalu untuk kemungkinan yang kedua, Karina mengatakan, Indira bisa saja tidak berubah.
Yang artinya, Indira masih merasa dia tidak bersalah tetapi perlu melakukan 'damage control' untuk memperbaiki citranya sebagai public figure.
"Yang kedua bisa jadi bukan dia berubah."
"Tetapi tetap merasa tidak bersalah namun setelah berdiskusi dengan orang-orang terdekatnya, mereka perlu melakukan sesuatu untuk mengontrol," ungkap Karina.
"Karena itu adalah bagian dari resiko sebagai public figure," imbuh dia.
Duduk perkara pernyataan Indira
Diberitakan sebelumnya, nama Indira Kalistha ramai diperbincangkan ketika tampil di kanal YouTube Gritte Agatha.
Ia mengaku enggan mengenakan masker maupun mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.
"Aku jarang pakai masker. Kalau sheet mask, aku pakai setiap hari, ya. Kalau masker yang udara-udara gitu, aku enggak pakai," kata Indira.
Baca: Indira Kalistha Meremehkan, Pria Ini Justru Cuci Uangnya Agar Terhindar dari Covid-19, Ampuhkah?