Asal Usul Marga Latuconsina yang Memicu Kemarahan Terhadap Andre Taulany dan Rina Nose
“Jadi dalam konteks orang Maluku itu, kalau menyebut Latu maka nenek moyangnya pasti berasal dari marga parentah atau raja," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Andre Taulany kembali menjadi sorotan publik.
Candaannya bersama Rina Nose terkait nama marga Latuconsina tuai kecaman.
Baca: Sinopsis The World of the Married Episode 8, Tayang Rabu 20 Mei: Ji Sun Woo Diserang Pria Misterius
Hal itu bahkan berbuntut pelaporan yang dilakukan seorang warga bernama Ruswan Latuconsina yang mengaku sebagai perwakilan dari keluarga besar Latuconsina.
Dia pun resmi melaporkan Andre Taulany dan Rina Nose ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik, Senin (18/5/2020).
Lalu, dari mana sebenarnya asal marga Latuconsina?
Melansir Kompas.com, budayawan asal Maluku, Abidin Wakano menjelaskan, Latuconsina merupakan marga parentah atau keturunan raja dari Desa Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah.
Sebagai salah satu marga parentah di Maluku Tengah, maka orang yang menyandang marga Latuconsina memiliki kedudukan dan martabat yang sangat tinggi.
“Jadi dalam konteks orang Maluku itu, kalau menyebut Latu maka nenek moyangnya pasti berasal dari marga parentah atau raja," katanya.
"Jadi Latuconsina salah satu marga raja di Maluku. Kenapa raja, karena mereka ini punya kedudukan yang tinggi, punya bermartabat, dan berpendidikan,” ujar Abidin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Sama dengan Latuconsina, sejumlah marga lainnya di Maluku yang diawali dengan kata "Latu" juga merupakan marga parentah yang kedudukannya sangat tinggi, salah satunya marga Patty.
“Latu itu raja sama juga dengan marga Patty yang ada Maluku. Meski berbeda kampung, tapi semuanya itu keturunan raja, begitupun marga-marga yang diawali dengan kata Patty,” ujar Abidin yang juga merupakan akademisi IAIN Ambon.
Secara genologis, marga Latuconsina memiliki hubungan yang kuat dengan marga lainnya.
Sehingga wajar bila ada warga Maluku yang bukan marga Latuconsina merasa tersinggung ketika marga itu dilecehkan.
Abidin mengungkapkan, secara umum marga bagi orang Maluku bukan hanya sekadar simbol identitas dan kebanggaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.