Belajar dari Kasus Indira Kalistha Remehkan Covid-19, Psikolog: Budayakan Berpikir Sebelum Bertindak
Psikolog klinis, Karina Negara menanggapi pesan moral yang bisa didapat dari kasus Indira Kalistha, yaitu berpikir sebelum bertindak.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Klinis dan Co-Founder KALM, Karina Negara mengatakan berbagai pesan moral yang bisa diambil dari kasus Indira Kalistha lantaran meremehkan Covid-19.
Menurut Karina, sapaannya, berbagai pesan moral bisa didapat bergantung dari sudut pandang tertentu.
Misalnya, ada pesan moral untuk netizen, untuk public figure lain, pasangan dari public figure, bahkan sang pembawa acara atau host.
Kendati demikian, Karina menjelaskan, ada pesan moral secara umum yang bisa diambil oleh kalangan manapun.
Seperti berhati-hati ketika mengunggah sesuatu ke dunia maya.
"Moral utamanya Indira Kalistha sebagai public figure adalah hati-hati ketika dia mem-publish sesuatu di dunia maya."
"Kalau sudah ada di dunia maya mau dihapus pun masih ada jejak digitalnya," paparnya kepada Tribunnews melalui sambungan Zoom Meeting, Selasa (19/5/2020).
Baca: YouTuber Indira Kalistha Minta Maaf Lagi, Mengaku Siap Bantu Relawan Covid-19
Selain itu, Karina juga mengatakan, pentingnya belajar lebih bijak dalam berperilaku.
"Kita perlu belajar lebih bijak dalam berperilaku dan berinteraksi dengan orang."
"Tanpa maksud menyinggung Indira, mari kita semua lebih membudayakan berpikir sebelum bertindak," tegasnya.
Sementara itu, Karina juga mengingatkan kepada netizen yang terlanjur membenci Indira Kalistha.
Sebab, perasaan emosi tersebut dapat mempengaruhi diri netizen itu sendiri.
Karin pun mengingatkan agar netizen lebih memikirkan hal yang tidak terlalu mengganggu dirinya sendiri.
Baca: Indira Kalistha Ralat Ucapan Jarang Pakai Masker, Psikolog: Mungkin Secara Sadar Dia Berbohong
"Bukan melarang perasaan orang, tetapi supaya apapun yang kamu pikir dan rasakan tidak terlalu mengganggu."