Sinopsis The King: Eternal Monarch Episode 13, Penyamaran Luna sebagai Jung Tae Eul
Berikut sinopsis The King: Eternal Monarch Episode 13, penyamaran Luna sebagai Jung Tae Eul.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Simak sinopsis The King: Eternal Monarch Episode 13, penyamaran Luna sebagai Jung Tae Eul.
Drama Korea The King: Eternal Monarch ini bisa disaksikan di Netflix dan stasiun TV Korea Selatan, SBS.
Dengan jadwal tayang setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 22.00 waktu setempat atau pukul 21.30 WIB.
Episode 13 diawali saat Tae Eul sedang berbincang dengan Nenek Ok Nam.
Di sana Nenek Ok Nam menceritakan bahwa sebenarnya ia berasal dari Republik Korea.
Baca: Sinopsis Film Haeundae, saat Tsunami Menerjang Busan, Tayang di Trans 7 Selasa, 2 Juni 2020
Baca: Sinopsis Run All Night, Aksi Liam Neeson Lindungi Keluarganya Tayang di TransTV, Selasa 2 Juni 2020
Ia menceritakan orangtua dan saudaranya meninggal pada saat perang di masa lalu.
Kemudian Kakek Lee Gon yakni Raja Haejong membawa Nenek Ok Nam ke Kerajaan Corea hingga sekarang.
---
PM Se Ryeong menemui Raja di istana.
Raja bercerita bahwa ia menyukai Tae Eul.
Namun PM masih saja mengira bahwa Tae Eul adalah Luna yang merupakan seorang mantan napi.
Dengan tegas raja meminta PM untuk tidak lagi ikut campur.
Tiba-tiba petir menyambar, dan hanya PM yang kesakitan.
Raja diam dan terkejut, kemudian PM keluar dari ruangan raja.
---
Saat akan pulang, PM Seo Ryeong bertemu Tae Eul di koridor istana.
Mereka masih berdebat tentang PM Seo Ryeong yang muncul di Republik Korea.
Ketika akan pergi, lagi-lagi petir menyambar dan membuat luka di leher PM.
PM menahan rasa sakit kemudian pergi.
Setelah itu Tae Eul lari menuju ruangan raja.
Namun raja harus pergi untuk melihat hasil autopsi Kim Gi Hwan.
---
Di rumah sakit, seorang pria mencoba masuk ke ruang rawat Eun Sup dan menyuntikkan cairan ke selang infus.
Untungnya Eun Sup sudah terlebih dahulu menyembunyikan selang yang mengalir ke tubuhnya.
Kemudian Eun Sup menodongkan pistol kepada pria itu.
Ternyata sebelumnya Eun Sup sudah mengetahui bahwa ada alat penyadap di bawah meja ruang rawatnya.
Raja kemudian datang bersama pengawalnya dan menangkapnya.
Tiba-tiba petir menyambar, namun hanya raja yang kesakitan.
Raja bertanya-tanya mengapa Eun Sup dan Tae Eul tidak merasakan sakit ketika ada petir.
---
Kilas balik
PM Seo Ryeong datang ke toko buku dan bertemu Lee Lim.
Di sana ia memberikan koran yang diterimanya dan menanyakan mengapa ada seorang wanita yang memiliki wajah yang sama dengannya.
Lee Lim menjelaskan wanita itu tinggal di dunia paralel bernama Republik Korea.
PM meminta pembuktian pada Lee Lim untuk membawanya ke sana.
---
Nenek Ok Nam bertemu raja dan menjelaskan tentang penyusup yang masuk ke istana.
Orang itu adalah Park Su Jin.
Sebelumnya, Park Su Jin telah datang ke toko buku dan diberi makan oleh Lee Lim dan juga sebuah foto.
Di dalam makanannya sudah berisi racun.
Nenek Ok Nam mengatakan Su Jin muntah darah saat ketahuan olehnya.
---
Sementara itu di Republik Korea, Luna sedang mengintai rumah Tae Eul.
Tiba-tiba ayah Tae Eul datang dan memintanya untuk makan, karena ia mengira gadis itu adalah putrinya.
Luna kemudian masuk ke rumah Tae Eul dan makan bersama ayah Tae Eul.
Setelah makan Luna kemudian masuk ke kamar Tae Eul.
---
Di istana, raja mengkhawatirkan Tae Eul yang sedang pergi bersama pengawal istana.
Tak lama, Tae Eul datang dan berlari ke arah raja.
Tae Eul kemudian bercerita ia datang ke hutan bambu di mana ia tiba-tiba pingsan di sana dan masuk ke Kerajaan Corea.
---
Di Korea, ayah Tae Eul sedang membagikan brosur sekolah taekwondo miliknya.
Tiba-tiba Tae Eul datang dan memeluknya karena sudah lama tidak pulang.
Ayahnya langsung berkata kalau Tae Eul selalu ada di rumah.
Tae Eul terkejut dan langsung masuk mengecek kamarnya.
---
Shin Jae berjalan di sebuah gang dan bertemu dengan Luna yang sedang memberi makan kucing.
Ia mengira bahwa wanita itu adalah Tae Eul.
Tiba-tiba Luna mencium Shin Jae dan membuatnya kaget.
Luna kemudian lari dan Shin Jae mencoba untuk mengejarnya.
Namun yang ia temukan justru Tae Eul.
Mengetahui Shin Jae bertemu dengan orang yang mirip dengannya, Tae Eul kemudian menelepon Luna.
Tae Eul meminta untuk bertemu dengan Luna.
Namun Luna berkata jika mereka bertemu, salah satu dari mereka akan mati.
---
PM Seo Ryeong diberhentikan dari pekerjaan karena informasi yang diterima oleh raja.
Wakil PM kemudian bertugas untuk menggantikan PM Seo Ryeong.
PM Seo Ryeong meninggalkan kantor bersama sekretarisnya hanya dengan membawa sepatu yang ia beli di Korea.
---
Di depan kedainya, Na Ri sedang bersama -adik-adik Eun Sup menikmati minuman.
Tak lama kemudian Eun Sup datang dan langsung memeluk adik-adiknya.
Ia juga memeluk Na Ri.
---
Lee Gon datang ke Korea menemui Eun Sup dan memberinya super car.
Eun Sup sangat senang dan tidak tahu harus membalas dengan apa.
Kemudian, Lee Gon datang ke rumah Tae Eul dan makan bersama ayahnya.
Tae Eul yang baru datang, terkejut melihat raja sudah bersama ayahnya di meja makan.
Lee Gon kemudian berkata kepada ayah Tae Eul bahwa dirinya menyukai putrinya.
---
Tae Eul dan Shin Jae melanjutkan penyelidikannya tentang Koo Eun A.
Keduanya mendapat telepon dari kantor yang mengabarkan bahwa Eun A menghilang.
Mereka juga diberitahu sidik jari dan ponsel 2G sudah ditemukan.
Tae Eul kemudian melanjutkan penyelidikan ke panti jompo.
---
Raja sedang bersama Jo Young.
Kemudian Jo Young meninggalkan hotel duluan.
Di sana Lee Gon mencoba menelepon Shin Jae namun tidak ada jawaban.
Tiba-tiba bel kamarnya berbunyi, ternyata yang datang adalah Luna yang menyamar sebagai Tae Eul.
Luna datang dengan membawa sekantong makanan dan minuman.
---
Sementara itu di panti jompo, Shin Jae memeriksa satu per satu kamar yang ada di sana.
Tae Eul memeriksa ke kamar jenazah, di sana ia menemukan mayat seseorang yang mirip PM Seo Ryeong yakni Koo Eun A.
---
Di hotel Lee Gon sedang duduk menikmati minuman yang dibawa Luna.
Tak lama, ia menyadari bahwa wanita yang ada di depannya bukanlah Tae Eul.
Lee Gon kemudian mengambil tanda pengenal Tae Eul di saku Luna.
Ia melihat ke jendela, di jendela terlihat tragedi saat pembunuhan ayahnya.
Lee Gon menangis dan kemudian ia tidak sadarkan diri karena telah meminum bir yang dibawa Luna.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)