TRIBUNNEWS.COM - Lagu YouTuber kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka, masih menjadi trending nomer satu di YouTube Indonesia.

Video musik dari lagu perdana Kekeyi itu, sudah ditonton sebanyak 16 juta kali sejak diunggah di kanal YouTube-nya pada Jumat (29/5/2020) lalu.

Dalam video yang diunggah penyanyi Anji dalam kanal YouTube dunia MANJI, Kekeyi mengungkapkan alasannya membuat lagu tersebut.

Ia terinspirasi dari pernyataan mantan pacarnya yakni Rio Ramadhan sebelumnya.

Menurutnya, Rio yang menyebut dirinya 'bukan boneka' itu seperti ejekan kepadanya.

Baca: Usai Heboh Lagu Keke Bukan Boneka, Rinni Wulandri Terima Permintaan Maaf Kekeyi

Sehingga, Kekeyi mencoba untuk membuat lagu Keke Bukan Boneka tersebut.

Namun, Psikolog Anava, Maya Savitri menyebut, Kekeyi bukan ingin balas dendam karena rasa sakit hati atas ucapan Rio.

YouTuber asal Nganjuk itu hanya ingin mencari kepopuleran dari video musik yang diunggah di kanal YouTube-nya.

"Sebenarnya enggak, dia hanya mengejar suatu popularitas saja," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2020).

Maya pun menyinggung soal permintaan maaf dari Kekeyi yang seperti tak serius.

Menurutnya, lagu perdana yang dirilis itu merupakan dorongan dari orang sekitarnya saja.

"Karena dia dari segi permintaan maaf saat bersama Anji itu dia langsung tertawa, itu kan bisa dilihat dari bahasa tubuh sebenarnya."

"Itu mungkin bisa jadi skenario, atau dia itu polos tapi dimanfaatkan oleh orang sekitar dia," terangnya.

Baca: Kekeyi Minta Maaf dan Bantah Tudingan Plagiat, Psikolog Sebut karena Polos & Ada Peran Orang Sekitar

Maya menyebut, Kekeyi bisa menjadi populer dan selalu ingin mengunggah konten ke media sosial, karena keingintahuan warganet.

"Populernya dia kan karena rasa keponya netizen sebenarnya itu, rasa penasaran netizen saja, peran media sosial itu besar sekali," jelasnya.

Maya juga melihat rasa kesal dari Kekeyi karena ucapan mantan pacarnya.

Namun, orang sekitar Kekeyi yang membuat Kekeyi semakin ingin dikenal oleh banyak orang.

"Di awal mungkin ada rasa marah, mungkin karena dia kesal."

"Sebenarnya itu peran orang-orang di belakang Kekeyi yang berpengaruh besar," katanya.

"Media sosial juga berpengaruh besar yang akhirnya dia punya keinginan untuk selalu mengeksplor dirinya."

"Yang dikejar dalam benak Kekeyi kan hanya populer, tenar, hanya itu yang dikejar," jelas Maya Savitri.

Sayangnya, Kekeyi tak melihat dampak yang ditimbulkan atas video yang diunggah di kanal YouTube-nya.

"Dia tidak memikirkan dampak, karena dari segi perilaku kan dia tidak mencerminkan usianya."

"Sementara, orang-orang di belakangnya memanfaatkan itu," tegasnya.

Baca: Usai Heboh Lagu Keke Bukan Boneka, Rinni Wulandri Terima Permintaan Maaf Kekeyi

Pernyataan Kekeyi

Saat dihubungi oleh Anji, Kekeyi mengungkapkan, dirinya bersyukur atas kesuksesan lagu perdananya.

Namun, perempuan berusia 25 tahun ini juga merasa ada kesedihan tersendiri yang dirasakan.

Sebab, dirinya dituduh meniru lagu yang diciptakan oleh Novi Umar.

"Alhamdulillah, ada senengnya tapi juga ada kisah pilunya," ungkapnya, dikutip dari YouTube dunia MANJI, Senin (1/6/2020).

"Kayak kemarin masalah (lagu), itu aku buat sendiri, tapi arasemennya di studio," jelasnya.

Kekeyi mengungkapkan, dirinya menciptakan lagu Keke Bukan Boneka karena teringat perkataan dari mantan pacarnya.

"Aku pas menciptakan lagu itu, mantan aku kan 'kamu bukan boneka, ini apa? kayak ngeledek gitu kan'"

"Terus aku buat kata-kata, aku kan kursus ukulele terus dibuatin lagu," ujarnya.

Baca: Sebut Kekeyi Sudah Minta Maaf dan Curhat Tentang Masalahnya, Rinni Wulandari Jadi Maklum

Baca: Cerita Rinni Wulandari Tentang Lagu Aku Bukan Boneka Sebelum Kekeyi Bikin Heboh

Ia tak menyangka lagu buatannya itu bisa dipermasalahkan oleh sang pencipta lagu.

Namun, dirinya meminta maaf kepada Novi Umar sang pencipta lagu Aku Bukan Boneka.

"Aku enggak tahu kalau tiba-tiba kaya gitu, aku enggak tahu."

"Tapi kalau ada salahnya, aku minta maaf gitu aja," katanya.

YouTuber ini menegaskan, dirinya tak berniat buruk dan takut jika dilaporkan ke polisi.

"Aku bukan berniatan buruk atau ambil lagu orang, hak cipta orang aku ambil, bukan."

"Aku cuma buat lagu dan enggak ada niat lagunya sama, aku degdegan sampai nangis."

"Aku enggak tahu (lagu Rinni) sama sekali, aku takutnya kalau dipenjara kayak gimana," terangnya.

"Aku pikirannya aneh-aneh, aku niatnya kan cuma menghibur doang," imbuh Kekeyi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)