Novi Umar Tak Ingin Masalah Hak Cipta ''Keke Bukan Boneka'' Dibawa ke Ranah Hukum
Novi Umar menginginkan masalah hak cipta yang melibatkan dirinya dengan Kekeyi bisa diselesaikan secara baik-baik.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novi Umar menginginkan masalah hak cipta yang melibatkan dirinya dengan Kekeyi, diselesaikan secara baik-baik.
Lagu milik Kekeyi berjudul "Keke Bukan Boneka" dianggap melanggar hak cipta. Lagu itu mirip"Aku Bukan Boneka" yang diciptakan Novi Umar.
"Kalau dari saya, sampai detik ini saya maunya bicara baik-baik. Saya enggak masalah," ujar Novi Umar saat dihubungi awak media, Jumat (6/5/2020).
Baca: Novi Umar Dihubungi Kekeyi, Apa yang Mereka Bicarakan?
Baca: Video ''Keke Bukan Boneka'' Dihapus Youtube, Kekeyi Trauma, Anggap Takdirnya Bukan Pencipta Lagu
Baca: Video ''Keke Bukan Boneka'' Diturunkan Youtube, Simak Obrolan Pihak Sony Music dan Novi Umar
Untuk urusan hak cipta, Novi menyerahkan sepenuhnya kepada Sony Music sebagai pemilik hak cipta dan label yang pernah menaungi Rinni Wulandari.
"Saya dari awal menyerahkan ke Sony Music kalau saya sih enggak masalah," ujarnya.
Novi juga ingin masalah ini selesai secara kekeluargaan sebab lagu "Keke Bukan Boneka" merupakan hasil jerih payah Kekeyi dalam menciptakan lagu.
Baca: Disebut Pansos Setelah Permasalahkan Lagu Kekeyi, Rinni Wulandari Angkat Bicara
Baca: Sebut Kekeyi Sudah Minta Maaf dan Curhat Tentang Masalahnya, Rinni Wulandari Jadi Maklum
Baca: Rinni Wulandari Menaruh Iba Terhadap Kekeyi
"Saya bilang jangan (ke hukum) karena lebih baik dibicarakan kekeluargaan saja. Karena kan di sini ada hasil keringat Kekeyi juga. Bicara kekeluargaan saja," bebernya.
Lagu "Keke Bukan Boneka" yang diunggah di YouTube menjadi polemik baru di dunia hiburan saat ini.
Lagu tersebut dinilai menjiplak salah satu part yang ada di lagu "Aku Bukan Boneka" yang dibawakan Rinni Wulandari pada 2007 silam.
Bahkan baru-baru ini video musik "Keke Bukan Boneka" yang sudah ditonton lebih dari 16 juta penonton ditake down oleh pihak YouTube karena dianggap melanggar hak cipta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.