Konflik Krisdayanti, Azriel dan Aurel Dapat Perhatian MKD DPR RI, Diingatkan Tak Umbar ke Publik
Konflik antara Krisdayanti (KD) dengan Aurel dan Azriel Hermansyah, anak-anaknya dari pernikahan dengan Anang Hermansyah, mendapat perhatian dari MKD
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konflik antara Krisdayanti (KD) dengan Aurel dan Azriel Hermansyah, anak-anaknya dari pernikahan dengan Anang Hermansyah, mendapat perhatian dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
MKD mengingatkan KD yang merupakan anggota Komisi X DPR RI itu agar tidak membawa urusan keluarga ke ranah publik.
Menurut Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Saleh Partaonan Daulay, persoalan keluarga sebaiknya diselesaikan tanpa harus diungkap ke publik.
Hal ini dilakukan demi menjaga marwah kehormatan KD sebagai anggota DPR yang notabene wakil rakyat.
"Saya menilai urusan keluarga sebaiknya tidak dibawa ke ranah publik. Pasalnya, ada banyak hal yang tidak patut menjadi konsumsi publik. Karena itu, jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan," kata Saleh kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
“Saya melihat ini urusan eksklusif keluarga. Antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya, mereka pastilah saling menyayangi. Alangkah indahnya jika diselesaikan dengan cara yang baik," imbuhnya.
Saleh menilai masalah yang dihadapi KD dengan kedua anaknya adalah masalah komunikasi semata.
Dia pun meyakini Krisdayanti mampu menyelesaikan permasalahan keluarganya.
“Saya melihat, ini hanya masalah komunikasi. Saya yakin, Mbak KD akan mampu menyelesaikan masalah ini dengan arif," ujar politikus PAN ini.
Saling Sindir dengan Aurel dan Azriel
Dalam beberapa hari terakhir KD menjadi sorotan publik setelah terlibat saling sindir dengan Aurel dan Azriel.
Konflik antara ibu dan anak kandung itu bermula ketika Azriel dan Aurel mengunggah postingan di Instagram mereka masing-masing terkait keluarga.
Aurel orang yang lebih dulu membuat postingan akan hal itu.
Di kolom komentar postingan KD yang mengucapkan selamat Lebaran di Instagram, Aurel 'menyindir' ibu kandungnya itu karena tak pernah membalas pesannya.